Konsep dasar manajemen usaha manufacture (home industri) .1

Software,program,aplikasi keuangan pada manajemen usaha manufacture, mempunyai manajemen kendali stok yang harus dimonitoring. Dalam aplikasi yang memproduksi suatu barang yang akan dijual secara retail, maka harus dicatatkan dulu, transaksi pembelian bahan. Bahan untuk diolah untuk menjadi barang yang siap jual, secara garis besar adalah
1. memonitoring stok bahan update (di gudang)
2. menentukan nilai jual, setelah dibebani dengan ongkos tukang/teknisi
3. mencatatkan uang komisi tiap teknisi/tukang utk direkap dalam penggajian dalam suatu periode penggajian.

A.Stok Bahan
Modul Pembelian Stok bahan

Gambar lihat di http://rumahkode.wordpress.com/2010/03/30/konsep-dasar-manajemen-usaha-manufacture-home-industri/



Dalam modul ini, mencatatkan transaksi pembelian sekaligus akan mengupdate atau menambah data stok bahan. Seperti halnya dalam pembelian barang retail (siap jual) maka pada modul ini juga akan tercatat hutang – piutang.

B. Data Stok Bahan
Modul ini digunakan untuk mencatat stok bahan yang telah ada saat aplikasi ini digunakan, sehingga akan bertambah volume stok bahan, jika pembelian stok bahan yang sama. Dan sebaliknya akan berkurang volume stok bahannya, apabila dipakai/digunakan dalam “perakitan produksi” pd modul proses produksi.

 Gambar lihat di http://rumahkode.wordpress.com/2010/03/30/konsep-dasar-manajemen-usaha-manufacture-home-industri/

C. Proses Produksi
Modul ini digunakan untuk mencatat proses produksi dari rangkaian bahan-bahan produksi, ongkos teknisi, dan variabel lainnya sehingga diperoleh suatu stok barang retail (yg siap jual). Stok retail dari proses produksi mempunyai kode barang berupa nomor seri, karena barang itu diproduksi pada suatu waktu tertentu saja. Barang hasil proses produksi secara oromatis akan tersimpan di Stok retail dan siap untuk dijual.

 Gambar lihat di http://rumahkode.wordpress.com/2010/03/30/konsep-dasar-manajemen-usaha-manufacture-home-industri/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Monitoring Progress Proses dalam Digital Printing Advertising – Multi User (Sistem Titip)

Surat Perintah Kerja dalam Usaha Digital Printing

Manajemen Informasi Bengkel 02 – Otomatisasi penggajian komisi penjualan