Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2012

Nota Pengambilan dalam Sistem Informasi Percetakan

Gambar
Melanjutkan postingan tentang jenis percetakan, ada hal yang paling mendasari perbedaan desain aplikasinya, hali ini terkait dengan proses bisnis. Percetakan yang ada di jogjakarta, mayoritas berjenis percetakan yang melayani cetak brosur, undangan, pamflet,printing outdoor dan segala hal terkait dengan ”cetak lembaran”. Percetakan jenis ini, sudah mempunyai harga jual tiap item layanan, seperti hal nya suatu produk yang siap dijual di toko retail umum lainnnya. Misal, jk cetak kartu nama, dengan ukuran biasa per box (100 lembar) @Rp 20.000 dst. Berbeda halnya dengan jenis percetakan yang basis layanan utama adalah pembuatan/cetak buku. Percetakan jenis ini dilengkapi dengan modul untuk menentukan HPP (harga pokok produksi) yang meliputi: 1. berapa banyak lembar putih dan lembar bewarna 2. bahan kertas cetakan 3. hard cover atau biasa 4. biaya cetak isi, cetak cover 5. biaya emboss 6. sampai dengan biaya finishing, sperti pemotongan kertas, binding,laminasi, biaya susun dll dari H

Jenis Sistem Informasi Percetakan

Usaha yang telah berkembang, dengan komplesitas dan transaksi yang tinggi, sangat membutuhkan pencatatan/pembukuan yang baik. Pembukuan yang baik akan lebih menunjang tertib administrasi yang ujungnya adalah kenyaman kerja para karyawan dan terjaga kemajuan usaha owner. Percetakan adalah usaha jasa yang memerlukan suatu bahan baku. Usaha ini campuran dari retail umum ( jual beli barang ) dan usaha jasa ( yang murni jasa, tidak ada jual beli barang ). Dengan sifat yang unik ini, perlulah dilakukan pencatatan mulai dari penerimaan order, hitungan komisi karyawan (jika ada) dan biaya operasional keseharian. Dari pengalaman mendampingi berbagai jenis usaha selama ini, maju mundurnya suatu usaha, terletak pada kinerja internal. Kerja sama antara karyawan dan owner, sangat mempengaruhi, saling percaya adalah kata kuncinya, sehingga karyawan merasa memiliki dan bekerja sepenuh hati untuk kemajuan usaha dan owner member penghargaan yang pantas bagi mitra usahanya, yaitu karyawan. Salah satu

Uniknya Stok dalam Sistem Informasi Klinik (salon kecantikan)

Gambar
Sistem Informasi Klinik dan juga salon kecantikan, mempunyai desain stok yang unik. Keunikan dicirikan adanya suatu layanan jasa yang dianggap sebagai produk. Dan uniknya lagi, layanan jasa tadi disamping mempunyai tarif dari ”servis” kapster/perawat/asisten atau pun dokter, juga mempunyai tambahan biaya ”bahan perawatan” yang nantinya menjadikan akumulatif harga jual dari produk layanan. Suatu sistem informasi klinik yang baik, mempunyai desain aplikasi yang dapat memonitoring penggunaan bahan perawatan sekaligus. Ketika melayani pasien/pelanggan untuk diberi tindakan, maka dicatatkan ”produk jasa” apa yang dilakukan sebagai layanan jasanya. Oleh karena tiap-tiap produk jasa telah dicatatkan bahan-bahan apa saja yang dibutuhkan, maka saat dicatat dipenjualan akan secara otomatis mengurangi bahan-bahan tadi. Sehingga, terdapat suatu modul data induk Bahan untuk mencatatkan informasinya. Pada desain aplikasi ini, ada 2 tahap validasi stok : 1. Untuk mengurangi stok produk ( yang d