Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2012

Digital Printing, unik dalam perhitungan nilai tagihan

Gambar
Dalam manajemen administrasi digital printing, suatu order yang masuk berupa suatu file yang siap edit untuk dicetak. File bisa berupa gambar (jpg) atau pun masih berupa file corel dan format lainnya yang mendukung. Jelas berbeda apabila dibandingkan dengan sistem retail,.digital printing adalah suatu produk jasa yang didalamnya ada bahan baku yang meliputinya. Disamping ada ukuran baek panjang, lebar, serta jumlah ada juga tentang harga per unitnya alur sistem informasi digital printing meliputi: 1. terima order 2. proses produksi 3. delivery (pengiriman barang) 4. invoice (tagihan) desain unik digital printing, selain detail mengenai jenis order, juga mengenai nilai order itu sendiri. Misal kartu nama mempunyai hitungan nilai dengan perkalian harga per box dengan jumlah box yang dipesa , bandingkan dengan spanduk atau X Banner, yang mempunyai hitungan panjang kali lebar kalu dan kalikan dengan harga persatuannya. Padahal desain dalam invoice/tagihan mesti berada dalam 1 form/

Digital Printing Rumahkode WP

Gambar
Era kini adalah era digitalisasi, dengan semakin maju dalam teknologi komputasi, semakin maju pula teknik mencetak / printing. Tengoklah beberpa dekade ke belakang, adalah teknik sablonase untuk mencetak berbagai media, antara lain, kaos, spanduk, kertas dan plastik bungkus, serta masih banyak lagi. Dilihat dari sisi alat dan bahan, teknik sablonase memerlukan lebih banyak bahan dan kecermatan dalam mendesain ”mal” atau cetakan. Dilhat dari sisi proses, adalah lumayan ribet dalamnya. Digitalsasi menjembatani, sehingga semakin mudah, semakin efisien dalam proses pembuatan dan bahan cetaknya yang semakin beragam. Kota jogjakarta, sangat marak bisnis printing ini. Dan saya yakin, dikota lain banyak bermunculan bisnis sejenis. Kebutuhan akan media iklan/advertasing out door, sehingga semakin digital printing ini banyak dibutuhkan. Secara perkembangan digital printing berjalan seiring dengan percetakan buku/majalah, yang dulu dikenal dengan offset. Akan tetapi, melihat cakupan customer,

Lembaga Bimbingan Belajar, sistem informasi rumahkode

Gambar
Semakin tinggi persaingan dan beratnya dalam dunia pendidikan, semakin dirasakan, para orang tua ”memaksakan” putra putrinya untuk ke Lembaga Bimbingan Belajar . Suatu usaha, agar nilai rapor/NEM siswa menjadi ”pass ticket” menuju sekolah negeri/favorit yang berbiaya rendah. ( download lah file EXE revisi, copy paste ke folder destinasi saat instal ) Seiring itu, LBB (Lembaga Bimbingan Belajar) bermunculan di berbagai kota, dan perlulah untuk mempunyai pencatatan administrasi keuangan yang baik, dengan berinvestasi ke sistem monitoring keuangan yang handal. Tertib administrasi, tertib pencatatan keangan, salah satu pilar berhasilnya usaha. Dengan komputerisasi yang tersistematik, pengelola LBB tidak kuatir akan alokasi dan kebocoran uang yang tidak jelas. Sistem keuangan LBB satu dengan yang lainnya, patilah mempunyai desain dan aturan bisnis yang berbeda, olehkarena itu..customisasi sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan sistem bisnis Anda. Dalam sistem ini, ada modul penda

Kode Barang, barcode dan karakter angka dalam sistem informasi

Gambar
Kode dalam suatu sistem informasi database manajemen, merupakan ID/penanda, bersifat unik, sehingga mewakili keseluruhan atribut data itu. Hal ini berarti, kode dapat dipanggil lagi dan otomatis keterangan lain akan tampil. Adalah suatu kode batang atau barcode yang mewakili suatu karakter latin yang secata otomatis akan diubah ke dalam simbol batang. Dalam praktek lapangan, panjang kode batang sangat dipengaruhi oleh karakter yang digunakan. Karakter huruf, tidak disarankan untuk digunakan dalam kode batang ini (barcode) karena akan memboroskan tempat alias panjang. Cobalah Anda amati, dalam setiap barcode label suatu produk apapun di pasaran, hampir selalu dipastikan, bahwa kode latin selalu berupa angka buka karakter huruf dan lainnya Pada gambar di atas, meskipun kedua kode mempunyai 8 karakter, akan tetapi panjang barcode dengan karakter huruf, lebih panjang dibanding angka. Pilihan barcode font yang digunakan adalah memakai ” Code128bWin.ttf” font ini termasuk irit dalam le

Jangan pasang ”Bom Waktu” di usaha Anda

Perkembangan usaha tanpa diatur pencatatan administrasi keuangan, ibarat menyimpan ”bom waktu”. Siap atau tidak siap, bom ini akan meledak dan dengan waktu yang sulit untuk diperkiraakan. Beruntunglah, apabila bila bom hanya merusak sebagian bangunan, bagaimana jika meluluhlantakkan ”kerajaan bisnis” Anda yang telah Anda bangun belasan bahkan puluhan tahun? Pengalaman kami selama pendampingan sebagai konsultan IT,( yang fokus pada komputerisasi bisnis ), faktor yang sangat menggangu kinerja usaha, yaitu pencatatan yang kacau. Hal ini sangat merugikan usaha Anda! ”Apabila pengeluaran uang, tidak ada pencatatan yang jelas, kapan digunakan, untuk apa, dan siapa yang memakai uang tersebut. Atau sebaliknya, pendapatan yang semestinya diterima dari pelanggan atau pelunasan piutang dari customer, tidak ada bukti catatan transaksinya.”Pastilah ”bom waktu” hanya tinggal tunggu waktu, akan merusak bangunan bisnis Anda. Tidak hanya itu, catatan transaksi yang dapat cepat dilaporkan, akan san