Postingan

Monitoring Progress Proses dalam Digital Printing Advertising – Multi User (Sistem Titip)

Gambar
Untuk usaha Digital Printing yang sudah mempunyai setidaknya 2 staf desain/produksi. Maka perlu kiranya menggunakan aplikasi ini, untuk memudahkan monitoring progress prosesnya. Dalam sistem ini, tidak ada suatu SPK ( surat perintah kerja ), yang dibuat oleh admin kepada staf tertentu. Pertimbangan antara lain: 1. Tidak ada pilih kasih terkait penunjukan pengerjaan order ( asas keadilan ) 2. Memacu kerja efektif dan produktifitas. Dalam modul order akan ditentukan bahwa item order yang masuk, membutuhkan desain dan atau produksi atau tidak.

Pembulatan nilai transaksi Lima ratusan dalam digital printing, retail dan lainnya

Mata uang rupiah yang terkecil saat ini, tahun 2018, adalah rp 50 ( lima puluh rupiah ). Uang senilai itu, umumnya, untuk anak SD pun sudah tidak mau lagi menerima. Dengan uang ini, tidak ada   pilihan yang didapatkan, bahlan untuk permen satu buah. Dalam transaksi keuangan secara langsung, uang senilai 500 akan menjadi patokan untuk menghilangkan atau membulatkan nilai “pecahan ratusan” transaksi tersebut. Misalnya, jumlah total belanjaan adalah 135.250.   oleh karena nilai 250 rupiah susah diperoleh dan atau orang yang menerima juga akan mengikhlaskan jika tidak diberikan. Sehingga secara nyata akan membulatkan ke bawah menjadi 135.000. Jika ada aturan bahwa nilai uang pecahan ratusan yang lebih dari 550, maka akan dibulatkan ke ribuan; pecahan ratusan antara 501 s.d 549 akan dibukatkan menjadi 500 dan pecahan ratusan kurang dari 500 akan dibulatkan ke bawah (dihilangkan). Secara algoritma di atas, apabila diterjemahkan menjadi barisan kode , seperti berikut: Dim v

Modul Stok/layanan dalam program software aplikasi digital printing

Usaha digital printing mempunyai proses produksi dalam menjalankan bisnisnya. Dalam usaha ini, pembelian bahan menjadi proses untuk penentuan harga produksi layanan. Yang menjadi pertanyaan banyak pelaku usaha ini, adalah monitoring bahan produksinya. Solusi untuk ini adalah adanya pemisahan antara produk layanan berupa bahan dan produk layanan murni jasa. Misalnya produk layanan X Banner. Produk ini berupa produk hasil dari suatu proses produksi. X Banner meliputi bahan-bahan; kerangka agar bisa berdiri (berbentuk X), spanduk yang sudah dicetak dan bahan pendukung lainnya. Secara simple ditentukan harga produksi dengan menghitung harga beli tiap bahan. Untuk memperoleh harga jual, dihitung harga produksi ditambahkan harga jasa. Laba kotor penjualan akan didapat nilai harga jasa ditambah variabel lainnya. Untuk monitoring bahan produksi, bisa ditentukan dengan entri data di modul mutasi stok. Modul ini akan mencatat stok masuk atau keluar dengan diberi keterangan secukup

Teknik Pembulatan kolom di MSHFlexgrid Aplikasi Digital Printing bagian 1

Suatu saat ada pengguna jasa yang menginginkan revisi pada hitungan di modul order. Hitungan ini terkait dengan kenyataan di lapangan bahwa suatu ukuran yang tanggung misal panjang 2,35 m maka akan dibulatkan menjadi 2,5 m. dengan rumus pembulatan: nilai  0,1 s.d 0,49 pembuatan ke 0,5 sedangkan nilai 0,51 s.d 0,99 ke 1. Hal ini dikarena beberapa pertimbangan, antara lain bahwa sisa yang tanggung, tidak bisa digunakan seoptimal mungkin untuk hal lain. Yang menjadi hal unik dalam pengalaman membuat aplikasi adalah : dibuat agar informasi panjang dan lebar, sesuai dengan permintaan pelanggan. dilakukan hitungan pembulatan di kolom total  silakan unduh setup digital printing  

Stok dalam dimensi lembaran pada Digital Printing

Gambar
Dalam sistem bisnis retail, jumlah stok adalah suatu yang mutlak ada informasinya. Stok adalah asset dalam bisnis itu dan menjadi komponen utama. Adapun satuan dari stok, mayoritas adalah bijian. Akan tetapi untuk retail yang menjual beras, tepung atau pun kacang-kacangan, satuan yang ada bias jadi adalah kilogram, meskipun untuk daerah tertentu menggunakan satuan liter. Begitu juga apabila stok berbentuk cairan, pastilah akan mempunyai satuan liter.   Silakan unduhsetup digital printing

Surat Perintah Kerja dalam Usaha Digital Printing

Gambar
Usaha digital printing, mempunyai prinsip yang sama dengan usaha retail lainnya. Akan tetapi mempunyai perbedaan, yaitu (umunya) tidak ada barang yang dijual secara langsung, melainkan diproses terlebih dahulu. Di usaha digital printing, setiap order yang diterima, mempunyai alur untuk didelegasikan kepada staf. Artinya, ada staf yang bertugas untuk mengerjakan order tersebut. Pada sistem kasir digital printing, perlu adanya cetak Surat Perintah Kerja (SPK). SPK ini sebagai acuan untuk karyawan mengerjakan order tersebut. Adapun informasi yang ada di dalam SPK ini antara lain: no order, tanggal, nama staf, customer dan detail item order. Data detail item order sama dengan data saat order akan tetapi tidak ada nilai harga dan total rupiah nya.

Transfer Distribusi Database dalam Multi Cabang Sistem Informasi 1

Pada suatu usaha yang mempunyai banyak cabang yang tersebar di berbagai tempat yang saling terpisah, diperlukan sistem informasi yang bisa memonitoring tiap transaksinya. Solusi yang mudah adalah dengan membuat suatu sistem informasi berbasis web dengan real time transaksi. Kelebihan berbasis web dengan database terpusat adalah Real time transaksi sehingga langsung diketahui data update Kelemahan antara lain: Harus konek internet yang terjamin, jika ada koneksi terputus saat transaksi berpotensi tidak valid data Koneksi internet yang cepat Jika ada delay transaksi akan membuat tidak nyaman pengguna dan konsumen Biaya tambahan untuk beli dan sewa domain + hosting Biaya untuk akses internet cepat Sistem informasi dengan database terpusat dan Real time transaksi, cocok digunakan untuk perusahaan mapan dan berada di lokasi dengan koneksi internet yang cepat. Produk kami mempunyai solusi untuk perusahaan skala menengah yang mempunyai banyak cabang tersebar di banyak kota dan berlok

Fitur monitoring proses dalam kasir digital printing percetakan

Gambar
Aplikasi program software digital printing percetakan dalam perjalan waktu usaha dan bertambahnya frekuensi transaksi, akan membutuhkan pencatatan monitoring proses pencetakan. Dalam digital printing percetakan , proses dapat disederhanakan meliputi: proses , jadi dan ambil. Proses dapat diartikan bahwa order yang telah masuk dan sudah ada DP, sedang dalam progres pengerjaan. Jadi berarti bahawa item layanan/hasil pesanan cetakan sudah selesai dikerjakan. Ambil diartikan item layanan sudah diambil konsumen. Modul Tahap entri data fitur ini sangat simpel/sederhana, yaitu 1.panggil lagi no nota order 2.tampil data order, dari tanggal masuk order sampai item layanan yang dipesan 3.pilih/tandai item yang ada ditabel. 4.atur tahap proses yang sudah dilalui dan atur tanggalnya 5.tekan tombol Simpan fitur ini berguna untuk mengetahui pesanan pelanggan yang dalam proses dapat diketahui dengan baik.

Fitur pembulatan kolom total pada kasir digital printing percetakan

Gambar
Aplikasi program software digital printing percetakan untuk mencatat transaksi order mempunyai perbedaan dengan aplikasi kasir. Produk kami sudah banyak mengalami update yang disesuaikan dengan kebutuhan klien. Salah satu update fitur aplikasi digital printing percetakan ini adalah, adanya pembulatan otomatis pada kolom total rupiah. Sebelum adanya pemotongan nilai rupiah, yang kata berita diawali pembahasannya tahun 2017 ini, maka perlu digambarkan disini, bahwa realita mata uang terkecil saat ini adalah 100 rupiah. Bahkan untuk mata uang 500 dan 1000 rupiah saja sudah jarang. Oleh karena itu banyak owner yang menginginkan total perkalian antara P x L x Qty x harga jual , dibulatkan ke ribuan diatasnya. Misal hasil perkalian adalah 158025 maka dibulatkan jadi 159000, 575662,5 maka dibulatkan jadi 576000. Kasir Nota terlihat pada nota: 2,15 x 2,45 x 2 x 15.000 = 158025 dibulatkan jadi 159000 2,25 x 3,01 x 1 x 85.000 = 575662,5 dibulatkan jadi 576000

Aplikasi program software retail dengan PPN dan PPh pasal 22

Gambar
Transaksi retail merupakan rangkaian panjang rantai distribusi barang dan jasa. Terjadinya aktivitas penjualan dan pembelian, ada dikarenakan ketersediaan barang dan kebutuhan akan barang/jasa tersebut, atau supplay and demand. Dalam lingkup ekonomi, transaksi retail termasuk ekonomi mikro. Aktivitas mikro dalam skala besar/negara akan menjadi ekonomi makro. Penentuan harga jual barang/jasa, salah satu parameter yang terjadi adalah adanya pajak. Dalam transaksi retail adalah pajak pertambahan nilai (PPn) sebesar 10%. Jadi tiap barang yang dikeluarkan produsen sudah dibebankan nilai 10% dari HPP (harga pokok produksi) barang tersebut. Dan nantinya oleh produsen nilai 10% tadi mestinya diserahkan ke negara sebagai penerimaan kas dari pajak. Bagi para pelaku retail yang konsumennya adalah kantor instansi pemerintah (bendahara), maka akan dikenakan lagi pajak PPh untuk pasal 22 sebesar 1,5% dari transaksi harga belinya. Bersamaan itu juga, Bendahara dan badan – badan pemungut pajak, ak