Stok Dagang Negatif pada Sistem Informasi Restoran

Sistem Informasi Restoran, hampir sama dengan sistem informasi usaha dagang retail lainnya. Perbedaan yang mendasar adalah, adanya ”barang” yang merupakan hasil olahan/proses produksi. Secara ideal, ada suatu modul pencatat hasil produksi tiap hari, akan tetapi melihat realita yang ada, adalah sangat tidak memungkinkan (sangat sibuk) untuk mencatatkan modul produksi yang menghasilkan jumlah ”barang” berupa menu resto. Atau menu masakan baru diproses (baca digoreng) dari daging/bahan lainnya ketika ada order tamu yang datang, sehingga jelas, jumlah stok di tabel stok akan selalu tertinggal (tidak update)
Pada modul kasir, semua data barang dagangan, baik yang minuman, rokok, dan oleh-oleh serta menu resto tadi dapat di”panggil” untuk dilakukan penjualan. Validasi terkait dengan jumlah stok barang, akan selalu salah untuk barang kategori masakan. Sehingga perlu adanya, pencatatan barang dengan ”BISA NEGATIF”, pada data induk barang.




Untuk data induk retail lainnya (minuman, rokok, dan oleh-oleh) dapat dilakukan validasi data, dengan data stok selalu update dan mesti sama dengan ditoko/display nya. Dan mekanisme ”stock update” juga berlaku untuk barang non masakan/olahan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Monitoring Progress Proses dalam Digital Printing Advertising – Multi User (Sistem Titip)

Surat Perintah Kerja dalam Usaha Digital Printing

Manajemen Informasi Bengkel 02 – Otomatisasi penggajian komisi penjualan