Postingan

Menampilkan postingan dari 2011

Laporan Pendapatan cash/tunai dan Tranfer (non tunai)

Gambar
Dalam usaha bisnis yang sudah berkembang, akan mempunyai transaksi pembayaran yang tidak hanya cash/tunai, melainkan bisa melalui tranfer bank. Untuk mengetahui jumlah uang yang diterima dalam periode tertentu, mesti bisa memisahkan transaksi dengan tipe pembayarannya. Dalam setiap transaksi, baek itu penjualan, atau pelunasan piutang merupakan transaksi pendapatan yang mutlak diperlukan informasi tipe pembayaran tadi. Desain laporan pendapatan transaksi keuangan, mesti bisa menghitung uang cash/tunai dan non tunai (tranfer bank). Dengan melihat laporan di atas, seorang kasir atau admin bisa menghitung pendapatan tunai yang diterima untuk dicocokan dengan jumlah uang terkumpul saat itu. Tidak bingung, dengan melihat laporan yang tidak informatif karena tidak menyertakan informasi tipe pembayaran dalam setiap transaksinya.

Transaksi Retur dalam Penjualan Tunai

Gambar
Ada kalanya, seorang pembeli akan komplain terkait dengan spesifikasi barang yang telah mereka beli. Dalam suatu transaksi penjualan, biasa sudah ada perjanjian sebelumnya, apabila ada pengembalian barang yang tidak sesuai dengan keinginan pembeli. Hal ini, biasanya dilakukan oleh toko – toko yang berada dalam suatu lingkungan pasar atau suatu toko yang sudah setingkat distributor, dengan melayani para pelanggan tetap. Transaksi retur, adalah suatu transaksi pengembalian barang. Retur biasanya suatu transaksi yang bersifat kredit (menimbulkan hutang) sehingga ketika transaksi retur dilakukan, maka akan mengurangi nilai hutang, sejumlah barang yang dikembalikan. Bagaimana jika pengembalian barang tersebut (retur) dilakukan oleh pembeli (customer), dengan menukar sejumlah barang yang berbeda, dengan penjualan yang bersifat tunai? Pertama, ditampilkan lagi transaksi dengan nomor nota sesuai barang yang dikembalikan Kedua, transaksikan ulang dengan keterangan di bawa hini. Pada m

Laporan Laba Bersih Usaha

Gambar
Usaha Anda, apa pun itu,.pastilah mempunyai target profit alias laba seoptimal mungkin. Selama bertemu dengan para pemilik usaha, pertanyaan yang mendasar selalu tentang laporan laba rugi. Jika ngobrol dengan seorang dengan basis ekonomi..setidaknya paham akan akuntansi,.maka rangkaian panjang untuk menuju laporan laba rugi (LR) ini. Laporan yang menghitung akumulasi selisih harga jual dan harga pembelian,.itu adalah LAPORAN KOTOR PENJUALAN. Dan jelas, sangat ”bias” untuk mengukur tingkat kemajuan usaha. Mengapa? Ada pengeluaran yang biasa disebut biaya operasional, yaitu segala hal biaya pengeluaran dalam rangka menjalankan bisnis. Antara lain meliputi,.sewa kantor/tempat, listrik, air, gaji karyawan dan lain lain. Bagaimana dengan pembelian? Apakah termasuk biaya operasional?? Jawabnya tidak (mohon review na..ya.he he) karena meski secara nyata mengeluarkan uang,.akan tetapi mendapat ganti berupa barang/jasa yang dianggap sebagai aset. Jadi dalam konteks akuntansi pembelian,

Sistem Informasi Salon dan Kecantikan

Gambar
Adalah unik, ketika membangun suatu konsep sistem informasi yang di dalamnya bercampur antara jasa dan stok. Apbila kita dekati dengan sistem informasi retail murni, maka akan ada suatu deviasi (pencatan manual penyesuaian stok) yang mesti dilakukan pada periode tertentu. Salon dan kecantikan mempunyai suatu item produk UNIK,.yang itu adalah suatu konsep campuran. Misal ”facial dan scub” dgn harga 40.000 Item di atas adalah campuran bahan tertentu yang akan diberikan ke konsumen dan sekaligus layanan yang diberikan. Konsep manajemen terkait stok bahan adalah dengan membuat paket-paket bahan perawatan tadi ke dalam ”item produk” sehingga owner dapat memonitoring dengan baik stok bahan (yang memang mahal.he he) sekaligus dapat memperkirakan jumlah pendapatannya. Dalam setap transaksi pelayanan, ada suatu insentif untuk para Kapster dan dokter yang bertugas, sehingga akan menambah pemasukkan sekaligus untuk meningkatkan penjualan. Aturan komisi, bisa berdasar tiap produk yang dij

Sistem Informasi yang Kompleks

Gambar
Usaha bisnis yang telah berkembang, pastilah akan memerlukan modifikasi sistem informasi ke arah yang lebih komplek. Seperti yang telah saya alami...bemula dari usaha bengkel mobil,.kemudian berkembang menjadi usaha repair body dan juga usaha kuliner di dalamnya. Owner usaha tentu menginginkan semua unit usaha termonitor dan semua mempunyai laporan yang terperinci. Belum lagi, jika diinginkan adanya suatu perhitungan terkait gaji dengan komisi ditiap-tiap transaksi per karyawannya. Dan terhubung pada sistem penggajiannya. Tentulah,.cukup membuat ”neg”, mules dan kepala pusing membayangkan desain sistem informasinya..he hehe. Akan tetapi, bagi Anda yang memang sudah dari awal mengendalikan dan mengerti betul desain alir data dan logika, maka serumit apapun, saya yakin Anda, akan mampu membangunnya. Ada teknik dalam membangun sistem informasi yang komplek. Salah satunya dengan membedakan tiap-tiap no transaksi pada masing-masing modul dengan inisasi karakter tertentu yang konstan.

Sistem Informasi Percetakan

Gambar
Desain sistem informasi percetakan, mempunyai desain yang unik, dibandingkan dengan sistem informasi retail. Meski pun, secara garis besar, hampir semua proses bisnis adalah ada transaksi ”jual dan beli”. Percetakan dalam proses bisnis, mencatat pembelian bahan, berupa bahan baku kertas cetak dengan ukuran yang besar, misal HVS 60 (65.100) , AP 100 (79.109), Ivory 190 gr (65.100) dll. Tanda kurung menginformasikan ukuran dalam mili meter. Percetakan tidak mempunyai ”barang dagangan” seperti dalam konsep retail usaha dagang. Karena mempunyai ranah ”industri manufactur”, maka item barang dalam modul penjualan adalah ”made by order”, sehingga disinilah letak uniknya. POS Proses bisnis, mengenal desain form ”produksi”, form ini akan muncul dalam proses pencatatan penjualan (point of sales), dengan kode produksi yang secara otomatis akan terbuat, sehingga memudahkan pencatatan user. Dan selanjutnya, proses bisnis dan transaksi sama dengan sistem informasi retail umum. Yaitu menge

Tutorial Aplikasi Tiketing Tour Travel

Gambar
Secara konsep ”user friendly”, cara penggunaan aplikasi menggunakan tombol ENTER dan juga tombol shorcut F1 – F12, yang semua berbasis keyboard. Minimalisasi penggunaan mouse, dimaksudkan agar pekerjaan melalui keyboard akan lebih cepat selesai. Dalam sistem informasi tiketing tour travel khusus tiketing pesawat terbang, tahap pertama adalah mencatat data induk Agen dan Maskapai Penerbangan (airlines). Agen disini adalah kantor tour travel yang belum mempunyai sarana online transaksi dengan pihak penjual tiket (airlines) Pencatatan transaksi penjualan, dengan menulis rekapan dari transaksi yang dilakukan oleh staf pada nota rangkap,hal ini menyesuaikan kebutuhan kantor, menyangkut kebijakan manajemen terkait. Berikut video tutorial untuk menjalankan aplikasi 1. Data agen 2. Penjualan Tiket 3. Penentuan harga Dasar tiket 4. Pelunasan Piutang

No Meja dalam Sistem Informasi Restoran

Gambar
Restoran bisa diibaratkan sebuah usaha yang ada proses produksinya, sehingga pendekatan sistem bisnis adalah sebuah manufaktur. Perbedaan yang mendasar dari manajemen restoran adalah, tidak ada (=baca terlalu ribet dan tidak ada waktu) pencatatan proses produksi terkait dari bumbu2 atau bahan yang kecil-kecil. Pada prinsipnya, seorang owner sudah dapat memperkirakan omzet kotor dari bahan mentah utama yang dibeli/dimasak. Sehingga transaksi terkait mutasi bahan adalah bahan baku yang bersifat utama saja. Dan semua pengeluaran terkait pembelian bumbu-bumbu dan rempah, dicatatkan dalam modul kas kecil atau dalam akuntansi pada jurnal umum saja. Dalam pelayanan sebuah restoran,terdapat informasi no meja yang mesti dicatat, sebagai pedoman untuk waitress menagih pemabayaran,.dengan menyerahkan nota sesuai no meja nya. Pada gambar berikut, adalah contoh sebuah aplikasi Kasir, yang mempunyai transaksi berupa paket Tour Travel, yang mesti dicatat no kedatangannya dan siapa Tour Lead

Usaha Tiketing Tour Travel

Gambar
Dalam usaha tiketing Tour Travel, mempunyai pencatatan yang berbeda dengan transaksi usaha retail/dagang. Terlebih jika Tour Travel yang langsung bertransaksi dengan pihak maskapai penerbangan, sebagai ”penjual” jasanya. Secara singkat, ada setidaknya 2 tahap transaksi: 1. deposit ke rekening maskapai penerbangan ini artinya, secara tidak langsung telah membeli tiket (indent sejumlah tiket) 2. melayani transaksi langsung dengan calon penumpang yg datang ke kantor,bisa pembayaran Cash atau pun gesek kartu. 3. Melayani transaksi para sub agen, dan biasanya berupa pembayaran tempo., shg menimbulkan piutang.. Suatu transaksi yang tidak begitu padat, masih dapat dicukupi dengan software ms excel. Akan tetapi jika sudah mempunyai jumlah frekuensi transkasi yang minimal sehari 50 ke atas, pencatatan komputersasi adalah sesuatu yang tidak bisa dihindari. Hal ini akan dapat meningkatkan efektifitas kerja karyawan, lebih cepat selesai dan dapat melaporkan secara mudah serta akurat.

Cash Back atau bonus dalam Sistem Informasi Usaha Dagang

Gambar
Begitu keras persaingan dalam Usaha Dagang saat ini, membuat para pelaku bisnis selalu memutar otak, atur strategi dan taktik dalam memenangkan ”pertempuran” ini. Usaha bisnis adalah perang yang sesungguhnya, dimana asset sebagai pertaruhannya. Kalah ”perang” asset akan habis dan bahkan bisa terperangkap dalam jurang hutang yang sangat dalam..ngeri banget..hehe he Dalam Sistem Informasi Usaha Dagang, dalam arti yang luas, inti semua bisnis adalah jual beli. Dari transaksi ini kemudian dapat diperoleh laba/profit. Adalah suatu kiat para pelaku bisnis untuk mempertahankan usahanya, dengan cara mengikat pelanggan loyal dan bahkan menjadikan pelanggan ini, sebagai ”divisi marketing”. Bagaimana kiatnya? Salah satunya memberi ”Cash Back” untuk semua item barang dagangan, nilai cash back sangat bervariasi, tidak berupa prosentase. Sehingga dalam struktur tabel, cash back ini, melekat pada tabel Barang. Sebagai imbasnya, profit dari usaha akan berkurang, akan tetapi kesinambungan usaha

Promosi Industri Informatika dan Pemanfaatannya

Gambar
Selasa, 31 Mei 2011, ruang Mendut, sebuah Hotel ternama diujung utara jalan Malioboro, dekat stasiun Tugu, hari yang saya sempat dan jadwalkan untuk menghadiri Seminar/Workshop ”Promosi Industri Informatika dan Pemanfaatannya” yang diselenggarakan oleh Kemenkominfo, DIY. Dengan 3 pembicara dari Jakarta, yaitu Bapak Heri Sutrisno dengan makalah ”Promosi Industri Informatika dan Manfaatnya”, Bapak Ifik Aripin dengan ”Green IT sebagai Pengembangan TIK masa kini” dan terakhir Bapak Harry Novianto dengan ”Mobile Application,Peluang dan Tantangan”. ”Sesaat setelah acara dimulai, 31 Mei 2011” Dengan semua kompetensi dan reputasi para pembicara, para pendekar IT tersebut menjelaskan dengan singkat (maksimal kira-kira 45 menit). Untuk ukuran isi materi,.seminar lebih diarahkan ke konsep dan trend IT, sehingga bagi peserta yang masih dalam wilayah ”praktis”, saya kira belum ”nyambung”, ibarat anak SMA diberi materi kuliah semester atas.he he he. Saya kira karena keterbatasan waktu dan kese

Sistem Monitoring Tiketing Tour Travel

Gambar
Meningkatkan mobilitas penduduk Indonesia menggunakan pesawat terbang, dapat sebagai acuan tingkat kesejahteraan. Meski belum valid betul, setidaknya asumsi umum, yang memakai jasa angkutan udara ini, masih didominasi untuk masyarakat menengah ke atas. Sistem Monitoring Keuangan Tour Travel, khususnya untuk tiketing pesawat terbang, mempunyai transaksi yang sederhana. Akan tetapi, proses diawali dengan transaksi tidak langsung dalam pemesanan tiket/reservasi ke Air Lines. Tidak langsung disini, artinya adalah pihak Tour Travel, mesti mendeposit sejumlah uang ke rekening Air lines, dari saldo deposit inilah, Tour Travel baru dapat transaksi pemesanan tiket. Tidak langsung melalui pihak ke tiga semisal paypal dll. Seorang dapat membeli langsung ke Tour Travel, atau pun melalui agen. Sehingga Customer disini, untuk perorangan dimasukkan ke dalam UMUM dan selebihnya adalah data dari Agen. Hampir mirip dengan retail umum, karena mengenal diskon dan jumlah tiket yang dibeli. Jumlah tik

Sistem Informasi Keuangan Tempat Penitipan Anak, dan Play Group

Gambar
Semakin meningkat aktifitas hidup masyarakat, terutama bagi mereka yang dituntut mencari rejeki, baek suami dan isteri, sehingga tidak memungkinkan menjaga buah hati dan merawat, maka timbullah usaha penitipan anak plus pendidikan usia dininya. Sistem informasi pada usaha ini hampir sama dengan sistem informasi keuangan sekolah pada umumnya. Mengenal juga sistem SPP, akan tetapi besar SPP ditentukan berdasar ”berapa lama anak dititipkan untuk diasuh di TPA ini” Ada yang dari 07.30 - 12.00 07.30 - 14.00 07.30 - 16.00 dengan nilai SPP yang menyesuaikan lama waktu. Urutan alur data dimulai dari pencatatan siswa/anak, di modul ini juga untuk menentukan berpa besar SPP yang dibebankan ke orang tua. Setelah informasi siswa tercatat, baru dilakukan transaksi pembayaran SPP. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan monitoring transaksi,laporan pembayaran SPP dan penunggakan. Serta dapat memberi peringatan/ notifikasi apabila ada anak yang belum membayar pada bulan tertentu/yang sdang

Kopdar bersama owner Bengkel Mobil Bayusakti, Pare, Kediri

Gambar
Pagi hari itu,.tak seperti biasa,.kode wilayah telepon lokal 0293 masuk ke hp butut cdma. Agak ragu dan bersifat formal (ga enak banget jika SOP yah..he he), saya angkat dan.... ”..Assalamualaikum...” suara yang tidak asing ku dengar,..yang sempat sebelumnya, saya mengira ada ”permintaan informasi” dari klien – klien di Mungkid atau Temanggung. Adalah seorang dengan penampilan bersahaja, kalem dan jika berada di lingkungan kerja beliau ( Bengkel besar mobil Bayusakti, Pare, Kediri ), sering kali disalahkirakan bahwa beliau adalah salah satu ”pasukan” yang sedang bekerja..he he he. Yaitu lah bapak Bambang Prianto, sang owner, jenderal besar di lingkungan bengkel Bayusakti. foto saat mencicipi kuliner ringan di food court Mart ,selatan Hotel Besar di jalan Mataram Jogja Perjalanan hidup saya, sebagai ”tukang jahit” ini, tidak lepas dari peran serta beliau, memberi ”jalan” bagi track record usaha ini. Berawal dari perkenalan saya,kira-kira tahun 2007, saat masih menjadi serdadu g

Developer bangunan = developer aplikasi ??

Gambar
Dalam ranah pembuatan aplikasi, entah desktop, web atau pun mobile..ternyata bisa disamakan dengan membangun sebuah rumah. Secara konsep atau pun detail pengerjaan, membuat aplikasi memang lebih tepat disebut membangun...sehingga jangan bingung jika mereka menyebut diri juga DEVELOPER. Apabila tahap membuat sebuah rumah, didahului sebuah perencanaan (ini lebih tepat untuk wilayah orang arsitek), kemudian tahap pembangunan oleh orang sipil yang semua harus mengacu pada desain/skema dari orang arstitek tadi. Sebelum membuat rancangan desain bangunan, tentunya juga memerlukan studi lapangan, terkait lingkungan, amdal dll. Kemudian disesuaikan dengan konsep dan fungsionalitas bangunan itu. Serupa dengan itu,..membangun aplikasi, mesti melakukan studi lapangan, ato dikenal dengan Analis System. Membuat rancangan alur sistem dan struktur database. Dalam wilayah ini, lebih sering disebut tahap normalisasi tabel, yaitu dari berkas laporan dan atau transaksi yang ada. Dan tahap membang

Penting satuan dalam sistem informasi retail distributor/supplier

Gambar
Usaha retail dengan jumlah item barang yang siap dijual, biasanya mencapai ratusan hingga ribuan jenis. Untuk retail dengan penjualan eceran, paling mudah menggunakan hitungan bijian (pieces),sehingga dalam membuat desain struktur informasi barang, dapat digunakan sbb: Kode barang, nama barang, harga beli, harga jual,stokUpdate, lokasi, satuan, kategori Satu item barang dibuatkan kode barang yang berbeda dengan yang lainnya. Akan tetapi, apabila ada barang yang dijual dengan satuan yang berbeda, dan secara otomatis mempunyai informasi harga jual dan harga bel yang berbeda. Misal 1 PCS buku tulis harga jual Rp 1000 Dan ketika dijual secara jumlah banyak (misal pack =20 PCS), maka bisa menjadi seperti ini 1 Pack buku tulis harga jual Rp 15.000 Pastinya, akan mempengaruhi laba kotor, karena harga eceran sudah tidak sama (lebih rendah) Salah satu cara, adalah mesti membedakan kode barang untuk satuan eceran dan Pack atau lusinan

Oemar Bakrie dan Kanwil Kementrian Hukum dan HAM se DIY

Gambar
Terhitung mulai dari tanggal 2 Mei 2011 sampai dengan 14 Mei 2011..agak berbeda aktivitas selama ini. Aktivitas yang sebenarnya sudah saya tinggalkan lebih 2 tahun lalu....Ya, berdiri dalam suatu ruangan, yang dihadiri 30 peserta dari Kanwil Kementrian Hukum dan HAM se DIY. Suatu pendidikan kilat ato diklat, yang saya pribadi lebih senang mengatakan ”sharing pengalaman dan pengetahuan”. Dalam keseharian, jarang sekali berinteraksi dengan orang lain..maklum ”tukang mengetik” seperti saya, membutuhkan konsentrasi. Jika sedang ”ngetik”, saya lebih senang, berbicara dengan monitor. Lebih fokus dan cepat tuntas kerjaannya.he he he. Tapi hari senin, 2 Mei 2011, saya break dahulu dengan ativitas selama ini dan berdiri di depan kelas sebagai ”Oemar Bakrie”. Kiasan seorang pengajar kelas Coro, tanpa ada basis keilmuan formal,.hanya berdasar pengalaman ”ngetik” sekian tahun yang lalu dengan sekian puluh kerjaan yang sudah berhasil digunakan di berbagai tempat, dari Sumatera, Jawa, Bali dan K

TM220D, si mini printer yang serial port

Suatu kali owner sebuah toko alat tulis kantor,toko Famili, jl. Kusuma 90 kebumen, menginginkan pencetakan nota yang dibedakan untuk pembeli umum dan pembeli langganan. Pembedaan nota untuk efisiensi terkait dengan kertas yang digunakan, yaitu kertas roll untuk mini printer (pembeli umum) dan kertas double ply continuous forms untuk ukuran lebar A4 tetapi panjang setengah dari A4, serta sudah ada potongan (pembeli pelanggan). Kertas continuous forms mempunyai cetakan rangkap sehingga dapat digunakan untuk transaksi piutang. Yang tembusan untuk pelanggan, yang asli untuk arsip kantor. Mini printer epson TM220D sudah didapat,.bungkus dibuka, printer dipasang ke komputer, kertas sudah ready ditempatnya. Perlu diketahui, ternyata mini printer ini mempunyai 3 jenis port, yaitu LPT1, USB dan yang terakhir adalah serial (COM). Kemudian CD setup bawaan toko dimasukkan ke DVD ROM, dan mulailah menginstal. Sekian menit berlalu, proses setup finished. Buka notepad, File menu > print. Sekia

Pencatatan Stok Bahan dalam Sistem Informasi Restoran

Gambar
Sistem Informasi Restoran mempunyai proses produksi, berupa pengolahan bahan baku. Stok bahan baku yang dicatat, tidak semua bahan, cukuplah yang mempunyai nilai ekonomi tinggi dan berdaya tahan yang lama.misal daging, beras, minyak, tepung dan lainnya. Stok bahan dicatat pada pembelian bahan, untuk mengetahui harga pokok/dasar penjualan produk masakan. Disamping itu untuk mencatat Kas, dan monitoring hutang piutang. Pada pencatatan stok bahan ini, bersifat mutasi DIOLAH, RUSAK, TAMBAHAN. Kecuali Tambahan (dari cabang lain) maka stok bahan pasti akan berkurang. Suatu resto, sudah bisa memperhitungkan omzet nya, dengan asumsi jumlah bahan baku utama sudah mempunyai harga beli yang sama. Dari asumsi inilah, owner restoran dapat memonitoring arus kasnya secara global.

Stok Dagang Negatif pada Sistem Informasi Restoran

Gambar
Sistem Informasi Restoran, hampir sama dengan sistem informasi usaha dagang retail lainnya. Perbedaan yang mendasar adalah, adanya ”barang” yang merupakan hasil olahan/proses produksi. Secara ideal, ada suatu modul pencatat hasil produksi tiap hari, akan tetapi melihat realita yang ada, adalah sangat tidak memungkinkan (sangat sibuk) untuk mencatatkan modul produksi yang menghasilkan jumlah ”barang” berupa menu resto. Atau menu masakan baru diproses (baca digoreng) dari daging/bahan lainnya ketika ada order tamu yang datang, sehingga jelas, jumlah stok di tabel stok akan selalu tertinggal (tidak update) Pada modul kasir, semua data barang dagangan, baik yang minuman, rokok, dan oleh-oleh serta menu resto tadi dapat di”panggil” untuk dilakukan penjualan. Validasi terkait dengan jumlah stok barang, akan selalu salah untuk barang kategori masakan. Sehingga perlu adanya, pencatatan barang dengan ”BISA NEGATIF”, pada data induk barang. Untuk data induk retail lainnya (minuman, rokok,

Kartu Stok Barang Dagang

Gambar
Sebuah usaha bisnis, apa pun itu, pastilah menginginkan keterjaminan asset. Untuk ranah bisnis retail, monitoring stok sangat penting. Adalah sangat memusingkan para owner usaha, apabila setiap hari harus menjaga asset dia secara manual. ”lho..kan ada karyawan..tinggal minta mereka membuat laporan stok update nya”mungkin itu pikir Anda. Ulasan berikut menggambarkan kartu stok barang, adalah salah satu cara yang paling efektif. Meski ada mekanisme menghitung stok, dengan cara silang, artinya karyawan A yang ada di bag A, diminta menghitung untuk bag B, sebaliknya, karyawan B menghitung di bag A. Jika rutinitas ini, sudah dilakukan berulang, pastilah tidak ada keterjaminan untuk ”tidak ada main mata” antar karyawan. Oleh karena itu, perlu dibangun suatu sistem kerja yang tercatat secara komputerisasi shg dapat melihat laporan update tiap stok dan owner bisa mengambil secara random status barang yang akan dilihat laporan nya Suatu desain sistem informasi usaha dagang, mesti dapat men

Laporan Laba dalam Retail Umum, Diskon Nota

Gambar
Usaha dagang pada sebuah Mart atau toko kelontong, jarang mempunyai potongan penjualan/diskon per nota. Hal ini dikarenakan, konsep diskon nota, biasanya diberikan oleh pemilik usaha, kepada customer yang sudah menjadi Pelanggan. Dalam keseharian, konsep ini sering dijumpai dalam toko-toko yang mempunyai persiangan cukup ketat, misal yang berlokasi di sebuah pasar. Mereka mempunyai usaha dalam ”mengikat” pelanggan, salah satunya dengan memberkan diskon nota. Konsep diskon nota ini, pastinya akan mengurangi nilai laba/keuntungan yang diterima. Lihat gambar di bawah ini. Laporan Laba dengan Diskon Nota Dalam ranah seorang developer sistem informasi,.dalam membuat normalisasi laporan di atas, mesti dapat memisahkan entitas tabel yang ada. Mendesain struktur database, selain mengerti konsep relasi tabel juga mengerti tentang proses bisnis. Untuk kasus ini, hubungan relasi proses bisnis yang terjadi adalah, penjualan yang meliputi beberapa item barang. Tiap item barang yang dijual,

Program Software Aplikasi Akuntansi Usaha Dagang 3 : Fitur menu laporan

Gambar
Dengan konsep Program Software Aplikasi Akuntansi untuk orang bukan akuntansi, user dapat memakai seperti program keuangan lainnya. Tidak ada tombol untuk menDebet Kreditkan. Perbedaannya terletak pada modul ”setting perkiraan”, yang dapat mencatat perkiraan-perkiraan baru dan membuat LINK untuk jurnal umum. Dilengkapi modul penutupan/closing periode akuntansi, yaitu setelah dilakukan transaksi penyesuaian. Transaksi penyesesuaian (adjustmen) dilakukan untuk mendapatkan informasi sebenarnya dari laporan keuangan. Contoh : mencatatkan biaya gaji karyawan bulan Feb 2010 (link dengan Hutang gaji karyawan), meskipun gaji karyawan secara kenyataan baru akan diberikan pada tanggal 3 Maret 2010. Penutupan akuntansi, tinggal menekan tombol Tutup. Mekanisme penghitungan Laba Rugi sudah sesuai dengan kaidah akuntansi. Salah satunya menghitung Pendapatan dan Biaya, dan secara otomatis akan dihitung dengan HPP untuk mendapatkan Laba Kotor. Pendapatan dan Biaya diNOL kan pada periode berikutnya

Program Software Aplikasi Akuntansi Usaha Dagang 2 : Jurnal umum dan atau penyesuaian

Gambar
Dalam sistem akuntansi, terdapat suatu transaksi yang belum tercatatkan dalam modul khusus. Dikarenakan transaksi ini, bukan transaksi utama dan jarang terjadi, maka dibuatkan modul untuk mencatat transaksi itu. Dalam konteks akuntansi, transaksi-transaksi tadi dikenal istilah dengan jurnal umum. Aplikasi ini dapat menggabungkan, transaksi jurnal umum dan penyesuaian. Kelebihannya adalah, transaksi langsung mempunyai nilai balancing dari setiap nilai. Hal ini dapat diatur dalam modul setting perkiraan akuntansi. Setidaknya pengetahuan akuntansi dimiliki oleh user (baca= karyawan) karena dialah yang akan mencatatkan transaksi. Bagi Anda seorang owner, saya yakin Anda telah melakukan semua prinsip-prinsip akuntansi, sadar atau tidak. Dan tinggal meminta karyawan Anda, mencatat semua transaksi yang terjadi. Modul penyesuaian Laporan per periode

Program Software Aplikasi Akuntansi Usaha Dagang 1: Setup Perkiraan

Gambar
Penggunaan Program Software Aplikasi Akuntansi Usaha Dagang, diawali dengan mencatat nilai saldo awal perkiraan. Pencatatan dalam modul ini sekaligus menjadi NERACA RIIL periode/bulan berjalan. Modul ini tidak dapat ditutup jika perkiraan yang dicatat belum imbang. Untuk mengetahui neraca sudah imbang atau belum, bisa menekan tombol F1, untuk laporan Neraca Saldo. Dalam usaha dagang mempunyai pencatatan lebih komplek dibanding dengan usaha jasa, yaitu adanya barang yang dijual. Dalam akuntansi, istilah ini disebut persediaan barang. Kelebihan modul ini,salah satunya adalah dapat menghitung nilai saldo persediaan barang dari asset yang dimiliki. Jadi disarankan, sebelum mencatat setup perkiraan persediaan barang, dilakukan pencatatan barang yang tersedia. Neraca riil Setup Perkiraan Setup Perkiraan Persediaan Barang

Sistem Informasi Retail : Member dan Diskon pada Point Of Sales / Penjualan

Gambar
Dalam usaha dagang, ukuran yang paling jelas dalam menilai maju mundurnya usaha adalah penjualan. Begitu banyak pemain retail, dengan ditandai menjamurnya ”mart” yang berjarak kurang dari 500 m di kota (Jogja). Teknik marketing/penjualan retail, sangat beraneka ragam, salah satunya konsep keanggotaan/member. Konsep ini digunakan sebagai cara untuk mengikat pelanggan loyal, sehingga diharapkan mempunyai pemasukan rata-rata yang dapat diperkirakan. Yang paling umum, terkait dengan konsep member adalah adanya diskon setiap item barang yang dibelinya. Dalam konsep desain sistem database manajemen , diskon melekat pada kode barang, dapat berupa prosentase. Dan juga atribut member pada data pelanggan. Sehingga pada transaksi penjualan POS, akan terlihat seperti dibawah ini Jual utk umum jual utk member

Sistem Informasi Retail : Penanda keaktifan data barang

Gambar
Asset menjadi ukuran berhasil tidaknya usaha. Kekayaan berupa barang yang terukur dan terlihat, dalam konteks usaha dagang adalah barang dagangan. Disaat Anda memulai usaha, barang kali jenis barang baru berjumlah belasan. Seiring perkembangan usaha, jenis barang semakin meningkat dan begitu pula dengan jumlah barang. Selama pengalaman ”njahit” dan mendengar cerita sukses para owner usaha, ada masukan terkait manajemen barang. Hal ini berkenaan dengan suatu barang yang sudah tidak ada di pasaran lagi. Jumlah barang itu di toko/gudang sudah NOL alias habis,akan tetapi data barang masih muncul di daftar pencarian barang dan masih muncul di daftar barang-barang yang wajib dibelanja/dibeli karena stok sudah NOL. Hal ini, akan merepotkan Stokis atau staf yang bertugas untuk mencetak laporan daftar belanja. Jika Anda menghapus data ”sampah” barang tadi, maka histori transaksi terkait barang tadi, secara otomatis juga tidak terlacak. Ini terkait dengan kaidah RDBMS (relasi database manaj

Laporan Monitoring Transaksi Sistem Informasi Retail

Gambar
Transaksi pada suatu Sistem Informasi Retail, pada dasarnya hanya dua, yaitu pembelian dan penjualan. Pembelian, jika pembayaran kurang, maka akan menimbulkan Hutang pada Supplier tertentu. Begitu juga jika Penjualan jika pembayaran kurang, maka akan menimbulkan Piutang. Dari 2 transaksi utama tadi, sudah menciptakan transaksi turunan, yaitu pembayaran hutang ke Supplier dan pelunasan Piutang dari Customer/pelanggan. Transaksi turunan pembayaran hutang / piutang tadi baru terkait dengan uang. Apabila transaksi pembelian/ KONSINYASI (titipan barang dari Supplier), maka terjadi transaksi retur yang akan melibatkan jumlah stok barang (mengurangi jumlah di Toko) serta mengurangi hutang Toko ke Supplier. Bergitu sebaliknya dengan transaksi retur penjualan. Terkait dengan RETUR, khususnya retur konsinyasi,langkah-langkah transaksi sbb: 1. dimulai dari pencatatan pembelian dengan nilai BAYAR = 0 (nol), asumsi tidak mengeluarkan uang kas (hanya dititipi barang), maka: 2. menimbulkan data

Aplikasi software program Bengkel, penghitungan komisi karyawan

Gambar
Suatu bengkel mempunyai desain sistem informasi gabungan dari toko retail dan jasa. Terkait dengan jasa, Aplikasi software program Bengkel, harus dapat memonitoring karyawannya dalam bekerja. Postingan ini, berdasar Sistem informasi Bengkel Mobil Besar dan ternama di Pare Kediri,..silakan kunjungi BAYUSAKTI . Desain informasi bengkel lebih komplek dari usaha dagang, hal ini dikarenakan, karyawan mempunyai divisi/bagian kerja masing-masing. Mulai dari bagian : - Stokis, yang bertanggung jawab dengan barang yang ada di toko maupun di gudang. - Kasir, bertanggung jawab melayani customer dalam transaksi penjualan - Teknisi, Asisten Teknisi, bertugas dalam servis dan reparasi kendaraan - Sales, atau customer knowledge, bertugas menjelaskan pada customer, terkait dengan permasalahan kendaraan dan solusi yang ditawarkan - Quality control, bertanggung jawab atas kualitas layanan - Check List, memeriksa kelengkapan barang dan layanan Masih ada beberapa bagian lagi termasuk kepala div

Teknik coding mengganti ID pada aplikasi software program

Menyambung tentang no identitas yang dapat diganti, pada postingan sebelumnya, kali ini akan saya berikan teknik coding mengganti ID / nomor rekening pada aplikasi software program koperasi simpan pinjam. Sesuai pada tulisan sebelumnya, pentingnya kolom atau field autonumber, dengan tipe data long integer, adalah sebagai ”pembeda” yang paling dasar. Kolom ini, yang menjadi pembeda bagi field-field lainnya, termasuk nomor rekening pada sistem informasi koperasi simpan pinjam. Langkah-langkah membangun sistem informasi : 1. buatlah kolom autonumber (long integer), baru kemudian nomor rekening, nama dan atribut lainnya, pada tabel induk nasabah 2. buat tabel transaksi pembayaran, dengan kolom nomor rekening sebagai kolom penghubung antara tabel induk nasabah dan tabel transaksi pembayaran 3. panggillah nomor rekening tertentu,yang secara otomatis juga menampilkan kolom/field autonumber pada induk nasabah. 4. gunakan field autonumber, sebagai pengkondisian query SQL dalam pembaharu

Autonumber dalam desain tabel induk aplikasi,software,program keuangan

Gambar
Teringat semasa di SMA N 3 ”Padmanaba” Yogya, ada teman sekelas dengan nama depan sama, yaitu Joko. Ada Joko Dwi Saputro dan Joko Purnomo , yang pertama oleh teman-teman dipanggil dengan nikc name ”Jedes”. Singkatan dari JDS, inisial nama tentunya, yang satunya sama dengan namanya. (..pa kabar temans..moga selalu sehat n sukses kalian.he he) Nama dalam hidup keseharian tidak bisa menjadi suatu ciri atau ID suatu objek. Oleh karena itu dalam database, harus dibuatkan kolom yang menjadi pengenal, sehingga bisa mewakili keseluruhan data itu. Pengenal ini, apabila kita ”panggil” hanya 1 data yang muncul. Secara mudah, ID di lingkup database antara lain NIS (nomor induk siswa) dlm lingkup akademis, KTP dlm kependudukan, Nomor rekening (norek) dlm bank tertentu, SIM dlm kepolisian daerah tertentu dll. Apakah nomor pengenal tadi bisa diganti tidak? Beberapa hari lalu ada klien saya, suatu koperasi simpan pinjam dengan berbagai sistem yang ada, menginginkan ada perubahan nomor rekening

Autonumber dalam desain tabel induk aplikasi,software,program keuangan

Teringat semasa di SMA N 3 ”Padmanaba” Yogya, ada teman sekelas dengan nama depan sama, yaitu Joko. Ada Joko Dwi Saputro dan Joko Purnomo , yang pertama oleh teman-teman dipanggil dengan nikc name ”Jedes”. Singkatan dari JDS, inisial nama tentunya, yang satunya sama dengan namanya. (..pa kabar temans..moga selalu sehat n sukses kalian.he he) Nama dalam hidup keseharian tidak bisa menjadi suatu ciri atau ID suatu objek. Oleh karena itu dalam database, harus dibuatkan kolom yang menjadi pengenal, sehingga bisa mewakili keseluruhan data itu. Pengenal ini, apabila kita ”panggil” hanya 1 data yang muncul. Secara mudah, ID di lingkup database antara lain NIS (nomor induk siswa) dlm lingkup akademis, KTP dlm kependudukan, Nomor rekening (norek) dlm bank tertentu, SIM dlm kepolisian daerah tertentu dll. Apakah nomor pengenal tadi bisa diganti tidak? Beberapa hari lalu ada klien saya, suatu koperasi simpan pinjam dengan berbagai sistem yang ada, menginginkan ada perubahan nomor rekening

Penanganan Bug / Error dalam Aplikasi Sistem Informasi Keuangan

Suatu ketidaknyamanan dalam penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Keuangan, entah yang dinamakan bug atau error, akan menggangu pemakai. Layanan paripurna terkait bug/error tadi sangat diharapkan demi kelancaran usaha bisnis. Teknologi informasi menjadi faktor pendukung kemajuan usaha, karena pencatatan yang rapi dan detail, dapat dijadikan bahan dasar analisa serta pengambilan keputusan terkait perkembangan usaha. Bug suatu hal yang sulit dihindarkan, hal ini dikarenakan baik programmer atau, analis sistem, selama membuat tak jarang membuat kesalahan ”manusiawi”, yaitu kealpaan. Akan sangat menganggu dan terlebih apabila bug, mengakibatkan jalannya aplikasi langsung menutup,.istlah nya terjadi ”run time error”. Jika aplikasi menutup disaat proses hitungan belum tuntas/lengkap maka akan menyebabkan validasi data yang salah. Oleh karena itu, ada beberapa trik untuk mengantisipasinya a. gunakan penanganan error (error handler) On Error GoTo errhandler ( coding anda ) Exit Sub e

Tutorial Aplikasi Bimbingan Belajar Full Akuntansi 2

Gambar
Dikarenakan pemintaan dari para pengunjung dan para klien, agar diberikan tutorial terkait dengan Aplikasi Bimbingan Belajar Full Akuntansi, maka akan saya lanjutkan tulisan mengenai Karyawan dan transaksi kasbon nya. Sebelum dientrikan/simpan data karyawan, terlebih dulu harus disimpan data induk jabatan. Hal ini untuk mengetahui, besar Take Home Pay yang akan diterima saat penggajian. Pada data induk Karyawan juga disimpan saldo pinjaman, dan seterusnya saldo ini hanya bisa diubah melalui transaksi terkait pelunasan atau kasbon. Data induk karyawan Berikut urutan download dalam transaksi keuangan terkait dengan karyawan 1. Catat data induk jabatan dan Karyawan Silakan ambil disini 2. Catat transaksi kasbon dan pelunasan Silakan ambil disini Modul Transaksi kasbon karyawan Nb: ini khusus klien kami BTA 8 CAB PEKANBARU Terkait dengan nilai siswa Silakan ambil disini

Revisi Aplikasi Inventori PDAM Kab Temanggung

Gambar
Aplikasi Inventori di PDAM Temanggung mencakup pencatatan, BPB (pengadaan barang), BPPB (pemakaian barang) dan Mutasi antar Lokasi gudang. Lokasi gudang atau biasa disebut unit, tercakup ada 9 unit, yaitu Jumo, Kaloran, Keparakan, Tembarak, Kedu, Pringsurat, Ngadirejo, dan Temanggung (pusat). Artikel ini seterus menjadi media untuk mengunduh update file yang diperlukan. Cara : jika instalasi aplikasi berada di D:\Program Files\ PDAM_Invent.1 Maka sub direktori berikutnya ada folder cr_invent untuk menyimpan file laporan. 1.tanggal 260111, update laporan Kartu Barang per Kode barang per Periode, Klik disini 2.tanggal 270111 Revisi kedua dengan 1 digit di beakang koma, dgn pembulatan,.artinya jika ada angka 123,56 maka akan menjadi 123,6 Silakan ambil disini 3.tanggal 250211 Revisi ketiga, untuk Kartu Stok yang mempunyai jumlah ratusan (terutama untuk jenis Pipa) Silakan ambil disini

Sistem Informasi Manajemen Restoran 3

Gambar
Restoran memiliki proses bisnis yang unik, merupakan gabungan dari home industri(ada proses produksi, dari bahan mentah jadi barang jadi) dan retail (penjualan). Belum lagi apabila suatu resto yang menyediakan pusat oleh-oleh seperti di Orang utan Resto, maka lumayan komplek dalam sistem informasi manajemen restoran yang dibangun. Contoh pra cetak, pendapatan dari suatu resto ternama di daerah Mungkid Dari laporan pendapatan per periode di atas, terlihat pendapatan dari beberapa divisi, baek dari pendapatan resto, retail, serta dari sektor jasa (Kamar mandi, Charger dll) dibedakan dalam tipe pembayaran Cash dan non Cash, karena laporan ini dapat dicetak dalam bentuk kertas kecil yang dihasilkan oleh mini printer. Cetak laporan pendapatan digunakan kasir untuk acuan menghitung uang yang diterimanya dalam periode tertentu.