Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2011

Kartu Stok Barang Dagang

Gambar
Sebuah usaha bisnis, apa pun itu, pastilah menginginkan keterjaminan asset. Untuk ranah bisnis retail, monitoring stok sangat penting. Adalah sangat memusingkan para owner usaha, apabila setiap hari harus menjaga asset dia secara manual. ”lho..kan ada karyawan..tinggal minta mereka membuat laporan stok update nya”mungkin itu pikir Anda. Ulasan berikut menggambarkan kartu stok barang, adalah salah satu cara yang paling efektif. Meski ada mekanisme menghitung stok, dengan cara silang, artinya karyawan A yang ada di bag A, diminta menghitung untuk bag B, sebaliknya, karyawan B menghitung di bag A. Jika rutinitas ini, sudah dilakukan berulang, pastilah tidak ada keterjaminan untuk ”tidak ada main mata” antar karyawan. Oleh karena itu, perlu dibangun suatu sistem kerja yang tercatat secara komputerisasi shg dapat melihat laporan update tiap stok dan owner bisa mengambil secara random status barang yang akan dilihat laporan nya Suatu desain sistem informasi usaha dagang, mesti dapat men

Laporan Laba dalam Retail Umum, Diskon Nota

Gambar
Usaha dagang pada sebuah Mart atau toko kelontong, jarang mempunyai potongan penjualan/diskon per nota. Hal ini dikarenakan, konsep diskon nota, biasanya diberikan oleh pemilik usaha, kepada customer yang sudah menjadi Pelanggan. Dalam keseharian, konsep ini sering dijumpai dalam toko-toko yang mempunyai persiangan cukup ketat, misal yang berlokasi di sebuah pasar. Mereka mempunyai usaha dalam ”mengikat” pelanggan, salah satunya dengan memberkan diskon nota. Konsep diskon nota ini, pastinya akan mengurangi nilai laba/keuntungan yang diterima. Lihat gambar di bawah ini. Laporan Laba dengan Diskon Nota Dalam ranah seorang developer sistem informasi,.dalam membuat normalisasi laporan di atas, mesti dapat memisahkan entitas tabel yang ada. Mendesain struktur database, selain mengerti konsep relasi tabel juga mengerti tentang proses bisnis. Untuk kasus ini, hubungan relasi proses bisnis yang terjadi adalah, penjualan yang meliputi beberapa item barang. Tiap item barang yang dijual,

Program Software Aplikasi Akuntansi Usaha Dagang 3 : Fitur menu laporan

Gambar
Dengan konsep Program Software Aplikasi Akuntansi untuk orang bukan akuntansi, user dapat memakai seperti program keuangan lainnya. Tidak ada tombol untuk menDebet Kreditkan. Perbedaannya terletak pada modul ”setting perkiraan”, yang dapat mencatat perkiraan-perkiraan baru dan membuat LINK untuk jurnal umum. Dilengkapi modul penutupan/closing periode akuntansi, yaitu setelah dilakukan transaksi penyesuaian. Transaksi penyesesuaian (adjustmen) dilakukan untuk mendapatkan informasi sebenarnya dari laporan keuangan. Contoh : mencatatkan biaya gaji karyawan bulan Feb 2010 (link dengan Hutang gaji karyawan), meskipun gaji karyawan secara kenyataan baru akan diberikan pada tanggal 3 Maret 2010. Penutupan akuntansi, tinggal menekan tombol Tutup. Mekanisme penghitungan Laba Rugi sudah sesuai dengan kaidah akuntansi. Salah satunya menghitung Pendapatan dan Biaya, dan secara otomatis akan dihitung dengan HPP untuk mendapatkan Laba Kotor. Pendapatan dan Biaya diNOL kan pada periode berikutnya

Program Software Aplikasi Akuntansi Usaha Dagang 2 : Jurnal umum dan atau penyesuaian

Gambar
Dalam sistem akuntansi, terdapat suatu transaksi yang belum tercatatkan dalam modul khusus. Dikarenakan transaksi ini, bukan transaksi utama dan jarang terjadi, maka dibuatkan modul untuk mencatat transaksi itu. Dalam konteks akuntansi, transaksi-transaksi tadi dikenal istilah dengan jurnal umum. Aplikasi ini dapat menggabungkan, transaksi jurnal umum dan penyesuaian. Kelebihannya adalah, transaksi langsung mempunyai nilai balancing dari setiap nilai. Hal ini dapat diatur dalam modul setting perkiraan akuntansi. Setidaknya pengetahuan akuntansi dimiliki oleh user (baca= karyawan) karena dialah yang akan mencatatkan transaksi. Bagi Anda seorang owner, saya yakin Anda telah melakukan semua prinsip-prinsip akuntansi, sadar atau tidak. Dan tinggal meminta karyawan Anda, mencatat semua transaksi yang terjadi. Modul penyesuaian Laporan per periode