Aplikasi , program , software kasir , digital printing, percetakan, bengkel

Dalam sistem keuangan perhotelan, ada minimal 2 sistem yang menjadi bagian dan saling berkaitan. Secara garis besar, hotel menyewakan tempat ( kamar tidur/ruang ) untuk digunakan customer, ini berarti sistem persewaan. Apabila customer memerlukan suatu barang maka hotel juga menyediakan, sehingga ada sistem retail disini. Hotel mempunyai sistem aturan yang umum dipakai, yaitu ketentuan check in dan toleransi waktu extra saat check out. Ketentuan ini bisa diseting, sehingga bisa diubah-ubah sesuai kebijakan ke depan. Karena ada suatu hotel yang menerapkan aturan per jam, sesuai hitungan customer menggunakan kamar/ruang. Ruang di dalam hotel, biasanya digunakan untuk pertemuan, pernikahan,seminar ataupun “family gathering” sehingga bisa jadi ruang ini yang diterapkan sistem per jam. Oleh karena ada 2 sistem keuangan, maka manajemen hotel lebih kompleks dengan manajemen stok retail umum. Adapun modul di dalam produk aplikasi ini antara lain: Booking/reservasi, Checkin, Checkout,

Dalam dunia printing (cetak) di masa kini, sudah menggunakan sarana digital. Digital printing yang ofset masih dibedakan dalam 2 kategori besar;yaitu produk non buku atau buku. 1.berbentuk jaringan peer to peer dg db terpusat di setup server 2.terdapat pusat monitoring progress kerjaan yang hanya bisa dilihat oleh admin 3. tiap order yang telah disimpan, akan muncul item nama pekerjaan di setiap PC staf desainer ataupun produksi( setelah tahap desain+revisi selesai) 4. item order dibedakan pada data induk produk, yaitu yang membutuhkan desain dan tidak 5. item produk yang tidak butuh desain, tidak akan muncul dilayar staf desain. 6. tiap user yang login diberi hak akses shg desainer hny melihat modul desain dan revisinya. 7. tiap staf desain dan produksi ada suatu timer utk menghitung waktu yang dibutuhkan utk menyelesaikan 1 item order. alur data sistem sbb: 1. input produk dengan menentukan produk yg terdesain ato tidak 2. ke modul order/penjualan,.input item produk dan keteran

Pembelian barang dalam suatu aktivitas bisnis retail, bertujuan untuk mendapatkan barang yang akan dijual kembali dengan selisih harga sebagai hasil keuntungannya. Suatu produk barang, sering kali berasal dari beberapa supplier yang berbeda. Dari supplier yang menawarkan harga, pemilik usaha berupaya mendapatkan harga kulakan terbaik ( baca: paling murah, dengan spek/mutu barang yang sama). Apabila barang masih berjumlah puluhan item, masih dengan baik diingat dan dicatat manual. Akan tetapi dengan transaksi yang tahunan dan item barang mencapai ribuan, maka aplikasi retail dengan fitur saran PO (pembelian) adalah sangat penting.

Apakah sering menggunakan excel? Pasti suatu saat Anda diminta buat laporan pivot. Laporan dengan bantuan rumus bisa disajikan melalui link dari worksheet tabel sumbernya. Pekerjaan ini membutuhkan ketelitian tinggi agar laporan benar/valid hitungannya. Yaitu hitungan data summary secara mendatar dan ke bawah akan mempunyai nilai summary yang sama, di ujung paling kanan. Apabila tidak maka harus dicek satu persatu. Dan inilah mantapnya…mantap capek maksudnya :D Beruntunglah Anda jika bertemu dengan produk ini. Dengan bantuan aplikasi ini, anda cukup menginput data dengan benar dan tinggal klik sekali, akan keluar format file excel sesuai desain laporan yang Anda inginkan.

Dunia digital sudah merambah hamper di semua aspek kehidupan. Berbagai aplikasi telah dibuat sebagai terobosan baru yang belum pernah ada sebelumnya. Digitalisasi juga merambah ke dunia image , dunia yang penuh warna karena latar dari dunia itu adalah berupa gambar. Dari sekian banyak bisnis yang menjadi jenis usaha baru, usaha rental kamera ternyata mempunyai prospek yang menjanjikan. Rental kamera belum banyak yang mengembangkan, jenis rental ini bisa sangat bermanfaat bagi pelaku usaha advertising, wedding dan dunia sejenisnya. Intinya dunia kreatif dengan latar image , sangat membutuhkan.

Dalam modul booking di aplikasi,software,program rental kamera digital, ada proses pencatatan stok yang tersedia dan stok terbooking secara otomatis. Maksudnya, agar tidak terjadi suatu alat yang jumlah tersedianya nol ato tidak mencukupi, masih bisa dibooking oleh pelanggan yang lain. Sehingga saat pencatatan booking, jumlah stok tersedia menjadi berkurang dan jumlah yang terbooking menjadi bertambah. Tiap alat yang dibooking bisa diatur tanggal ambil dan tanggal kembalinya, serta ada otomatisasi penghitungan waktu dalam jam : menit untuk memudahkan user