Postingan

Menampilkan postingan dari 2012

Petunjuk Pemakaian Aplikasi Sistem Informasi Digital Printing (SIDP) 3

Gambar
C. Surat Jalan Form ini digunakan untuk mencatat, barang order yang telah dikirim sebagian atau seluruhnnya ke customer. Dilengkapi cetak nota surat jalan untuk serah terima barang terkirim. Langkah mencatat: 1. no surat jalan otomatis terbentuk 2. cari no order yang akan dikirim ke customer 3. isikan nama file yang akan dikirim 4. isikan jumlah 5. tekan simpan D. Invoice ( Tagihan ) Digunakan untuk membuat tagihan dari order yang telah dikerjakan dan telah dikirim barang tersebut ke customer. Langkah: 1. pilihlah no order yang sesuai dengan identitas customer 2. pilih nama file yang akan ditagih 3. tentukan harga per satuan 4. tekan Simpan Item 5. tekan NO jika item yang disimpan sudah tidak ada, isilah PPN dan Diskon per nota tekan tombol Simpan untuk mengakhiri

Petunjuk Pemakaian Aplikasi Sistem Informasi Digital Printing (SIDP) 2

Gambar
Alur data sesuai desain di menu vertikal 1. Customer datang dengan membawa file desain ( *.jpeg, dan file image lainnya ) 2. Diterima dan dicatat bagian order a. pencatata Customer dan nama file b. penentuan jenis order dalam suatu divisi tertentu 3. Catat form produksi, mengambil no order. No order hanya akan tampil data di form pencarian, apabila Item order seusai dengan Divisi yang melekat pada user saat login. Missal: mr.X adalah staf bag divisi indoor, pd form Password, akan diberi user name dan password serta divisinya. Pada saat mencatat form Produksi,hanya akan mencatat no order yang sesuai dengan divisi indoor saja. 4. Surat Jalan, digunakan untuk mengirimkan orderan yang siap dipakai, ke customer. Tujuannya, utk menghindari kerusakan di gudang dan sesegera mungkin dipakai di customer 5. Invoice (tagihan), untuk membuat nota tagihan. Tahap tahap penggunaan aplikasi: DATA INDUK a. Form Material Digunakan untuk mencatat layanan yang disediakan. Data ini akan digunakan saat

Petunjuk Pemakaian Aplikasi Sistem Informasi Digital Printing (SIDP) 3

Gambar
A. Order Form yang digunakan untuk mencatat order kerjaan dari pelanggan. Langkah: A. Tekan tombol Baru utk mengkosongkan isian sekaligus membuat NO ORDER B. Atur tanggal C. Wajib isi kotak: ID Customer, Karyawan ,Material dan Dept D. Isilah QTY, Panjang, Lebar dan Lainnya, sebagai ukuran dari orderan yang diminta E. Pilih satuan, menentukan pada konversi yang akhirnya akan mengurangi bahan baku F. Pilih Dept,menentukan user di produksi yang hanya bisa mencatat no order yang terdapat item kerjaan dengan dept yang sama. G. Tekan tombol Simpan Tombol Ubah digunakan untuk mengubah berdasar No order keseluruhan, jika ingin mengubah ITEM order, dengan cara: 1) Pilih data pada table, klik 2 x akan tampak pesan konfirmasi "Yakin akan menghapus item ini?" 2) Pilih YES, item di table akan hilang, akan tetapi kotak isian di atas masih terisi data lama. 3) Ubah data yang lama, dan tekan tombol Simpan Tombol Hapus, digunakan untuk menghapus data keselurahan no order, untuk menghapus

Petunjuk Pemakaian Aplikasi Sistem Informasi Digital Printing (SIDP) 1

Gambar
System Informasi Digital Printing (SIDP) ini bersifat multi user. Tiap modul/form yang ada di aplikasi SIDP hanya bisa diakses/dibuka oleh user yang telah disesuaikan DIVISI atau bagian tempat kerja. Cakupan SIDP meliputi cetak mencetak dalam bahan tertentu dengan lebar yang disesuaikan dengan mesin digital printing. Tampilan pada form utama SIDP Lihat gambar di atas A - > menu horizontal ( atas kiri ) B - > menu vertikal ( kanan samping ) Apabila diperbesar tampak sbb: Secara garis besar, menu horisontal berisi laporan-laporan data transaksi dan form Utility ( seting Hak akses dan password ). Sedangkan menu vertical, berisi form-form untuk input data transaksi. Tahap pertama dalam menjalankan aplikasi adalah, mencatat data induk, mulai dari Material sampai dengan Supplier. Ganti Kunci (Password) Form ini digunakan untuk LOGIN saat aplikasi dijalankan. Selain mengisi user dan password, juga mengisi NIP dari data karyawan. Sehingga hanya data karyawan yang telah dicat

Menu Utama dalam Digital Printing – Surat Jalan

Gambar
Percetakan dalam perkembangan setelah mengenal teknologi komputasi, mempunyai lompatan yang luar biasa. Yang dari suatu cetakan manual, dengan desain ”Mal” dan berulang ulang dalam prosesnya, sekarang begitu dimudahkan dengan digitalisasi. Customer datang ke Digital Printing, dengan membawa flashdisk, yang berisi gambar yang telah jadi ( jpeg ) atau juga masih dalam format file grafis, corel, photoshop dll. Suatu usaha digital printing,.mempunyai beberapa tahap proses bisnis. Alur proses dimulai dari Penerimaan order, produksi/pencetakan, delivery/surat jalan, dan invoice/tagihan.

Digital Printing, unik dalam perhitungan nilai tagihan

Gambar
Dalam manajemen administrasi digital printing, suatu order yang masuk berupa suatu file yang siap edit untuk dicetak. File bisa berupa gambar (jpg) atau pun masih berupa file corel dan format lainnya yang mendukung. Jelas berbeda apabila dibandingkan dengan sistem retail,.digital printing adalah suatu produk jasa yang didalamnya ada bahan baku yang meliputinya. Disamping ada ukuran baek panjang, lebar, serta jumlah ada juga tentang harga per unitnya alur sistem informasi digital printing meliputi: 1. terima order 2. proses produksi 3. delivery (pengiriman barang) 4. invoice (tagihan) desain unik digital printing, selain detail mengenai jenis order, juga mengenai nilai order itu sendiri. Misal kartu nama mempunyai hitungan nilai dengan perkalian harga per box dengan jumlah box yang dipesa , bandingkan dengan spanduk atau X Banner, yang mempunyai hitungan panjang kali lebar kalu dan kalikan dengan harga persatuannya. Padahal desain dalam invoice/tagihan mesti berada dalam 1 form/

Digital Printing Rumahkode WP

Gambar
Era kini adalah era digitalisasi, dengan semakin maju dalam teknologi komputasi, semakin maju pula teknik mencetak / printing. Tengoklah beberpa dekade ke belakang, adalah teknik sablonase untuk mencetak berbagai media, antara lain, kaos, spanduk, kertas dan plastik bungkus, serta masih banyak lagi. Dilihat dari sisi alat dan bahan, teknik sablonase memerlukan lebih banyak bahan dan kecermatan dalam mendesain ”mal” atau cetakan. Dilhat dari sisi proses, adalah lumayan ribet dalamnya. Digitalsasi menjembatani, sehingga semakin mudah, semakin efisien dalam proses pembuatan dan bahan cetaknya yang semakin beragam. Kota jogjakarta, sangat marak bisnis printing ini. Dan saya yakin, dikota lain banyak bermunculan bisnis sejenis. Kebutuhan akan media iklan/advertasing out door, sehingga semakin digital printing ini banyak dibutuhkan. Secara perkembangan digital printing berjalan seiring dengan percetakan buku/majalah, yang dulu dikenal dengan offset. Akan tetapi, melihat cakupan customer,

Lembaga Bimbingan Belajar, sistem informasi rumahkode

Gambar
Semakin tinggi persaingan dan beratnya dalam dunia pendidikan, semakin dirasakan, para orang tua ”memaksakan” putra putrinya untuk ke Lembaga Bimbingan Belajar . Suatu usaha, agar nilai rapor/NEM siswa menjadi ”pass ticket” menuju sekolah negeri/favorit yang berbiaya rendah. ( download lah file EXE revisi, copy paste ke folder destinasi saat instal ) Seiring itu, LBB (Lembaga Bimbingan Belajar) bermunculan di berbagai kota, dan perlulah untuk mempunyai pencatatan administrasi keuangan yang baik, dengan berinvestasi ke sistem monitoring keuangan yang handal. Tertib administrasi, tertib pencatatan keangan, salah satu pilar berhasilnya usaha. Dengan komputerisasi yang tersistematik, pengelola LBB tidak kuatir akan alokasi dan kebocoran uang yang tidak jelas. Sistem keuangan LBB satu dengan yang lainnya, patilah mempunyai desain dan aturan bisnis yang berbeda, olehkarena itu..customisasi sangat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan sistem bisnis Anda. Dalam sistem ini, ada modul penda

Kode Barang, barcode dan karakter angka dalam sistem informasi

Gambar
Kode dalam suatu sistem informasi database manajemen, merupakan ID/penanda, bersifat unik, sehingga mewakili keseluruhan atribut data itu. Hal ini berarti, kode dapat dipanggil lagi dan otomatis keterangan lain akan tampil. Adalah suatu kode batang atau barcode yang mewakili suatu karakter latin yang secata otomatis akan diubah ke dalam simbol batang. Dalam praktek lapangan, panjang kode batang sangat dipengaruhi oleh karakter yang digunakan. Karakter huruf, tidak disarankan untuk digunakan dalam kode batang ini (barcode) karena akan memboroskan tempat alias panjang. Cobalah Anda amati, dalam setiap barcode label suatu produk apapun di pasaran, hampir selalu dipastikan, bahwa kode latin selalu berupa angka buka karakter huruf dan lainnya Pada gambar di atas, meskipun kedua kode mempunyai 8 karakter, akan tetapi panjang barcode dengan karakter huruf, lebih panjang dibanding angka. Pilihan barcode font yang digunakan adalah memakai ” Code128bWin.ttf” font ini termasuk irit dalam le

Jangan pasang ”Bom Waktu” di usaha Anda

Perkembangan usaha tanpa diatur pencatatan administrasi keuangan, ibarat menyimpan ”bom waktu”. Siap atau tidak siap, bom ini akan meledak dan dengan waktu yang sulit untuk diperkiraakan. Beruntunglah, apabila bila bom hanya merusak sebagian bangunan, bagaimana jika meluluhlantakkan ”kerajaan bisnis” Anda yang telah Anda bangun belasan bahkan puluhan tahun? Pengalaman kami selama pendampingan sebagai konsultan IT,( yang fokus pada komputerisasi bisnis ), faktor yang sangat menggangu kinerja usaha, yaitu pencatatan yang kacau. Hal ini sangat merugikan usaha Anda! ”Apabila pengeluaran uang, tidak ada pencatatan yang jelas, kapan digunakan, untuk apa, dan siapa yang memakai uang tersebut. Atau sebaliknya, pendapatan yang semestinya diterima dari pelanggan atau pelunasan piutang dari customer, tidak ada bukti catatan transaksinya.”Pastilah ”bom waktu” hanya tinggal tunggu waktu, akan merusak bangunan bisnis Anda. Tidak hanya itu, catatan transaksi yang dapat cepat dilaporkan, akan san

Otomatisasi Perhitungan Komisi Karyawan, pada Sistem Informasi

Gambar
Sebuah sistem yang handal, salah satuya dapat membuat perhitungan atau pelaporan dari transaksi yang telah dilakukan. Dalam suatu sistem usaha tertentu, menerapkan aturan dalam penggajian, dengan adanya suatu pemberian komisi. Dalam hal ini, komisi adalah suatu penghargaan dari kerja yang telah dilakukan karyawan, terkait dengan PENJUALAN. Mengapa transaksi penjualan? Jawabnya, karena prestasi dalam mendatangkan income/pendapatan suatu usaha apapun adalah penjualan. Terlihat dalam gambar POS/Kasir di atas, pada isian di bawah tabel barang terjual, ada kotak Kadiv, QC dan Sales. POS di atas adalah sebuah aplikasi kasir dalam sistem informasi bengkel. Setiap transaksi penjualan akan tercatat siapa Kadiv, QC dan Sales yang menanganinya. Sehingga saat penggajian akan diperoleh berapa besar komisi yang diperoleh, selain juga gaji pokoknya 1. Pilihlah NIK dari karyawan yang akan dihitung gaji beserta komisinya. 2. pilihlah tugasnya, sebagai Kadiv (kepala divisi), QC atau Sales 3. at

POS, Point Of Sales Rumahkode, aplikasi penjualan

Gambar
Usaha dalam bentuk apapun, selalu yang menjadi ukuran pertama adalah dalam penjualan. Seberapa dapat menjual produk, seberapa pula usaha itu dapat dikatakan berkembang. Untuk memberi bantuan kepada usahawan yang baru saja memulai usaha, aplikasi POS / kasir dapat menjadi solusi. Hal ini dikarenakan cara yang simpel dan cepat dalam menggunakan POS/Kasir Terlihat dalam latar utama adalah modul penjualan. Cara kerja aplikasi ini sbb: 1. isi data stok barang dengan klik menu di kiri atas (lihat gambar) Modul data stok, HARUS disi terlebih dulu, karena data ini, dipanggil lagi saat penjualan di form Utama Isilah kode barang,nama barang hingga satuan. Kode barang mesti berbeda untuk satu dengan lainnya. Dan setelah itu simpanlah. Apabila telah selesai mengisi data barang, kmd melanjutkan ke Penjualan 2. Penjualan Klik 2x (double click) pada kolom kode barang, ..akan muncul kotak pencarian barang yang akan dijual Apabila telah hapal dengan kode barang yang dimaksud, maka ketik

Modul Penting dalam Koperasi Simpan Pinjam (KSP)

Gambar
Koperasi Simpan Pinjam, dalam perkembangan dapat menjadi sarana bantu untuk menopang perekonomian rakyat. Dengan prosedur yang tidak berbelit, seorang dapat mengajukan pinjaman sejumlah uang untuk keperluan, terutama untuk pemodalan. Dengan besar modal yang disetujui, biasanya kurang dari 10 juta, tergantung kekuatan financial koperasi yang bersangkutan. Dalam desain KSP, setidaknya ada beberapa modul yang mesti ada, antara lain, modul data induk nasabah. Nasabah dibedakan untuk nasabah tabungan dan nasabah pinjaman. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan validasi data. Secara garis besar, modul dalam sebuah KSP, antara lain : data induk Nasabah, modul pengajuan pinjaman, modul tabungan. Setiap modul transaksi yaitu, pinjaman dan tabungan, mempunyai data induk nasabah yang berbeda sumbernya. Transaksi peminjaman, diawali dengan mendata data nasabah peminjam, kemudian dicatatkn dalam modul Pengajuan peminjaman, untuk mengetahui berapa nilai pinjaman, berapa bulan angsuran

Fitur Cetak Barcode dalam Point Of Sales

Gambar
Usaha retail atau eceran, dalam menjalankan bisnis mutlak memerlukan kecepatan dalam pelayanan. Dengan jumlah ratusan hingga ribuan jenis barang yang tersedia, sangat mungkin, para pramuniaga tidak dapat menghafalkan harga barang terkini satu per satu. Hal ini sangat manusiawi sekali. Pramuniaga diberi suatu patokan dasar, terkait harga, bahwa suatu harga barang eceran, ”amat sangat jarang sekali”..he he ..terjadi penurunan harga, paling banter sama dengan adanya perubahan stok bahan baku dll. Adalah sangat menganggu kenyamanan pelanggan/pembeli apabila menunggu untuk sekian menit hanya mengantri dilayani. Terlebih lambatnya layanan dikarenakan kurang mampunya pramuniaga menghapal harga tiap barang. Pelanggan yang pernah berkunjung akan kecewa, dan amat disayangkan apabila membikin kapok pelanggan tersebut untuk kembali berkinjung ke toko kita. Adalah solusi yang cerdas dan efisien apabila Anda sebagai manager atau pun owner usaha retail, untuk berinvestasi pengadaan sistem penjua

Fitur Cetak Barcode dalam Point Of Sales

Gambar
Usaha retail atau eceran, dalam menjalankan bisnis mutlak memerlukan kecepatan dalam pelayanan. Dengan jumlah ratusan hingga ribuan jenis barang yang tersedia, sangat mungkin, para pramuniaga tidak dapat menghafalkan harga barang terkini satu per satu. Hal ini sangat manusiawi sekali. Pramuniaga diberi suatu patokan dasar, terkait harga, bahwa suatu harga barang eceran, ”amat sangat jarang sekali”..he he ..terjadi penurunan harga, paling banter sama dengan adanya perubahan stok bahan baku dll. Adalah sangat menganggu kenyamanan pelanggan/pembeli apabila menunggu untuk sekian menit hanya mengantri dilayani. Terlebih lambatnya layanan dikarenakan kurang mampunya pramuniaga menghapal harga tiap barang. Pelanggan yang pernah berkunjung akan kecewa, dan amat disayangkan apabila membikin kapok pelanggan tersebut untuk kembali berkinjung ke toko kita. Adalah solusi yang cerdas dan efisien apabila Anda sebagai manager atau pun owner usaha retail, untuk berinvestasi pengadaan sistem penju

Fitur Cetak Barcode dalam Point Of Sales

Gambar
Usaha retail atau eceran, dalam menjalankan bisnis mutlak memerlukan kecepatan dalam pelayanan. Dengan jumlah ratusan hingga ribuan jenis barang yang tersedia, sangat mungkin, para pramuniaga tidak dapat menghafalkan harga barang terkini satu per satu. Hal ini sangat manusiawi sekali. Pramuniaga diberi suatu patokan dasar, terkait harga, bahwa suatu harga barang eceran, ”amat sangat jarang sekali”..he he ..terjadi penurunan harga, paling banter sama dengan adanya perubahan stok bahan baku dll. Adalah sangat menganggu kenyamanan pelanggan/pembeli apabila menunggu untuk sekian menit hanya mengantri dilayani. Terlebih lambatnya layanan dikarenakan kurang mampunya pramuniaga menghapal harga tiap barang. Pelanggan yang pernah berkunjung akan kecewa, dan amat disayangkan apabila membikin kapok pelanggan tersebut untuk kembali berkinjung ke toko kita. Adalah solusi yang cerdas dan efisien apabila Anda sebagai manager atau pun owner usaha retail, untuk berinvestasi pengadaan sistem penju

Rumah di kotagede

Gambar
Kotagede, terkenal sejak dulu sebagai kota tua di tenggara pusat kota jogjakarta. Jika dimulai dari terminal giwangan, kotagede, berada tepat diutaranya, bahkan lewat jalan2 tikus dibelakang terminal ini, kotagede dapat dicapai hanya ukuran menit saja. Sebagai perajin perak yang tersohor sejak lama, kotagede menyimpan pesona eksotis yang jarang ditemui di tempat lain. Suasana eksotis tampak terasa saat berkunjung di dekat pasarnya. Di sebelah selatan pasar, ada sebuah peninggalan dengan kampung lama. Dalam kampung ini banyak bangunan bangunan lama jaman Mataram Kuno. Oleh karena itu dalam kampung juga menyimpan pesona tesendiri. Ada sebuah rumah yang nampak kuno, dengan kayu kayu dari jati jaman dulu. Rumah dan pekarangan ini seluas 390 meter persegi. Cukup besar dan dapat digunakan hunian yang eksotis. apabila Anda berminat, dpat menghubungi nomor ini: 0888. 289 7394 , sebagai pemilik rumah

Penjualan Tunai - Sistem Informasi Emas dan Berlian (2)

Gambar
Transaksi penjualan dalam sistem Informasi Emas dan Berlian, dibedakan dalam beberapa istilah, yaitu pesanan, tukar tambah, tunai/langsung dan piutang. Seperti telah diposting di bagian 1, bahwa kode barang di emas dan berlian, dapat mempunyai kode barang yang sama lebih dari 2 barang. Kode unik, untuk membedakan stok/barang emas dan berlian dari yang lainnya adalah no stok nya. No stok dalam sistem informasi ini merupakan nomor penanda untuk ”entri” atau pencatatan. Secara ringkas, dapat dijelaskan bahwa sebuah perhiasan emas/berlian yang pernah dijual ke customer, oleh customer dijual (kembali) ke toko (transaksi pembelian kembali/balen). Perhiasan mengenal trend yang sangat tergantung situasional sehingga suatu bentuk/corak mesti selalu mengikuti trend, sehingga stok yang kembali tadi, kemudian diolah kembali agar menjadi stok baru yang lebih baek/nge Trend. Stok baru ini, masih memakai kode barang yang sama, akan tetapi dengan no stok yang baru. Dalam transaksi penjualan, harga

Sistem Informasi Laundry (Binatu/Cucian)

Gambar
Laundry adalah usaha jasa, tidak mempunyai stok barang yang dijual, akan tetapi memerlukan bahan baku sebagai pelayanannya. Dengan desain sistem yang memenuhi kebutuhan, secara praktis lapangan, hanya memerlukan monitoring pendapatan dalam periode tertentu. Dengan semakin sibuk, masyakarat sekarang, jenis usaha ini mempunyai peluang yang menarik. Ditambah lagi, banyak mahasiswa dan orang pekerja. Form Utama Aplikasi Dalam suatu ”rumusan” tertentu, bahan baku yang berupa sabun dan pewangi pakaian, mempunyai kebutuhan yang sudah diperkirakan apabila terpakai dalam kurun waktu tertentu. Dengan memonitoring pendapatan per periode, kebutuhan akan bahan baku dapat ditentukan lebih kurangnya. Modul Terima Order Laporan pada sistem ini, akan dapat mendetail informasi yang disajikan,.mulai dari no transaksi, customer , barang yang dicucikan serta nilai transaksi. Lap Order Akan lebih baek, apabila sistem Sistem Informasi Laundry, dilengkapi dengan printer untuk mencetak Nota pengambilan

Sistem Informasi Koperasi Simpan Pinjam

Gambar
Sistem koperasi simpan pinjam, ibarat suatu desain mikro bank. Dikarenakan lingkup yang lebih kecil dan juga kekuatan financial. Dalam koperasi simpan pinjam, ada mengenal lajur debet kredit. Pada laporan dan buku rekening nasabah, lajut debet dan kreditnya beranjak dari sudut pandang koperasi. Sedikit mengenalkan akuntansi dasar, bahwa: Debet = Kredit ( debet, dlm bahasa latin berarti kiri, dan Kredete berarti kanan) Harta = Modal + Hutang Oleh karena Hutang ada di Kanan, maka ketika ada nasabah menabung/menyimpan uang ke koperasi, artinya koperasi dianggap mempunyai hutang, sehingga pencatatannya harus di kanan atau Kredit Dan sebaliknya, jika ada uang yang diambil oleh nasabah, maka dikurangi hutang koperasi, atau di debet Berikut adalah form aplikasi untuk mencatat transaksi penyimpanan uang nasabah Cara mengisi: 1. atur tanggal 2. panggil nomr rekening 3. pilih kode transaksi ( Ambil / Setor ) 4. simpan Menu laporan dari transaksi simpanan

Sistem Informasi Emas dan Berlian (1)

Gambar
Sistem informasi Emas dan berlian, memerlukan suatu desain yang unik. Dalam tahap penggalian informasi, desain sistem informasi ini, khususnya yang terkait dengan monitoring stok dan transaksi jual beli. Secara garis umum, transaksi jual beli, bisa dimasukkan ke dalam sistem informasi retail umum, akan tetapi tidak bisa sepenuhnya digunakannya. Hal ini didasari beberapa keunikan sistem informasi emas dan berlian sbb: Stok 1. kode barang boleh digunakan untuk beberapa barang yang berbeda 2. gabungan kode barang dan no stok sebagai ID unik tiap barang, sehingga digunakan sebagai pembeda tiap barang 3. tiap barang mempunyai keterangan detail yang melekat,yang berisi kode tertentu sebagai informasi kandungan karat atau unsur logam mulia lainnya 4. mempunyai penentu nilai asset dengan ciok (konversi berat emas ke rupiah) atau dolar US 5. wajib adanya gambar dari foto barang, sebagai fitur yang memudahkan user membedakan barang satu dengan lainnya 6. membedakan stok emas dan stok berlia

Nota Pengambilan dalam Sistem Informasi Percetakan

Gambar
Melanjutkan postingan tentang jenis percetakan, ada hal yang paling mendasari perbedaan desain aplikasinya, hali ini terkait dengan proses bisnis. Percetakan yang ada di jogjakarta, mayoritas berjenis percetakan yang melayani cetak brosur, undangan, pamflet,printing outdoor dan segala hal terkait dengan ”cetak lembaran”. Percetakan jenis ini, sudah mempunyai harga jual tiap item layanan, seperti hal nya suatu produk yang siap dijual di toko retail umum lainnnya. Misal, jk cetak kartu nama, dengan ukuran biasa per box (100 lembar) @Rp 20.000 dst. Berbeda halnya dengan jenis percetakan yang basis layanan utama adalah pembuatan/cetak buku. Percetakan jenis ini dilengkapi dengan modul untuk menentukan HPP (harga pokok produksi) yang meliputi: 1. berapa banyak lembar putih dan lembar bewarna 2. bahan kertas cetakan 3. hard cover atau biasa 4. biaya cetak isi, cetak cover 5. biaya emboss 6. sampai dengan biaya finishing, sperti pemotongan kertas, binding,laminasi, biaya susun dll dari H

Jenis Sistem Informasi Percetakan

Usaha yang telah berkembang, dengan komplesitas dan transaksi yang tinggi, sangat membutuhkan pencatatan/pembukuan yang baik. Pembukuan yang baik akan lebih menunjang tertib administrasi yang ujungnya adalah kenyaman kerja para karyawan dan terjaga kemajuan usaha owner. Percetakan adalah usaha jasa yang memerlukan suatu bahan baku. Usaha ini campuran dari retail umum ( jual beli barang ) dan usaha jasa ( yang murni jasa, tidak ada jual beli barang ). Dengan sifat yang unik ini, perlulah dilakukan pencatatan mulai dari penerimaan order, hitungan komisi karyawan (jika ada) dan biaya operasional keseharian. Dari pengalaman mendampingi berbagai jenis usaha selama ini, maju mundurnya suatu usaha, terletak pada kinerja internal. Kerja sama antara karyawan dan owner, sangat mempengaruhi, saling percaya adalah kata kuncinya, sehingga karyawan merasa memiliki dan bekerja sepenuh hati untuk kemajuan usaha dan owner member penghargaan yang pantas bagi mitra usahanya, yaitu karyawan. Salah satu

Uniknya Stok dalam Sistem Informasi Klinik (salon kecantikan)

Gambar
Sistem Informasi Klinik dan juga salon kecantikan, mempunyai desain stok yang unik. Keunikan dicirikan adanya suatu layanan jasa yang dianggap sebagai produk. Dan uniknya lagi, layanan jasa tadi disamping mempunyai tarif dari ”servis” kapster/perawat/asisten atau pun dokter, juga mempunyai tambahan biaya ”bahan perawatan” yang nantinya menjadikan akumulatif harga jual dari produk layanan. Suatu sistem informasi klinik yang baik, mempunyai desain aplikasi yang dapat memonitoring penggunaan bahan perawatan sekaligus. Ketika melayani pasien/pelanggan untuk diberi tindakan, maka dicatatkan ”produk jasa” apa yang dilakukan sebagai layanan jasanya. Oleh karena tiap-tiap produk jasa telah dicatatkan bahan-bahan apa saja yang dibutuhkan, maka saat dicatat dipenjualan akan secara otomatis mengurangi bahan-bahan tadi. Sehingga, terdapat suatu modul data induk Bahan untuk mencatatkan informasinya. Pada desain aplikasi ini, ada 2 tahap validasi stok : 1. Untuk mengurangi stok produk ( yang d

Fitur Sinkronisasi Database antar Cabang antar Kantor antar Kota

Usaha bisnis dinilai bisa beradaptasi dengan perkembangan, apabila mampu bertahan dan dapat ”Break Event Point” (kata orang, balik modal) setelah paling cepat 3 tahun. Dalam masa rintisan 3 tahun pertama, segala pengketatan (=efisiensi) pengeluaran uang diprioritaskan. Pengeluaran uang adalah dalam upaya peningkatan produksi atau sesuatu pembiayaan operasional yang semestinya. Pemilik usaha, mesti dapat bertahan dengan kondisi yang serba mepet, oleh karena itu, sumber pemasukan jika ada dapat diupayakan dari bidang lain, akan tetapi jika ”full / totalitas” dalam usaha, maka pengketatan dalam bidang SDM ( misal: dibatasi rekrut pegawai, malah jika perlu kerjakan semua sendiri :D ), dalam bidang stok: belilah barang dagang yang sangat dibutuhkan dan cepat laku, sehingga putaran modal cepat balik dst. ” Dan seterusnya, apabila usaha semakin melebar dan maju, sehingga toko atau tempat usaha mesti mempunyai kantor atau cabang di kota lain. ” Aplikasi monitoring stok dan keuangan, m

Surat Jalan dalam sistem informasi usaha dagang

Gambar
Suatu usaha dagang yang sudah berkembang, akan mempunyai transaksi yang macam-macam terkait penjualan. Pada mula sebuah usaha, transaksi dilakukan secara tunai dan barang langsung diserahterimakan ke pembeli. Apabila ada pembeli yang sudah menjadi pelanggan kita, maka akan diberi kemudahan berupa pembayaran kredit/dihutang dalam tempo sekian minggu. Pelunasan kekurangan akan dibayarkan, saat akan mengambil/membeli barang yang lainnya. Tampak dalam gambar di atas, adalah modul/form penjualan/kasir untuk transaksi. Dalam desain penjualan, terdapat pilihan untuk mendapatkan bentuk nota penjualan atau pun nota jalan. Lihat tanda yang dilingkari. Nota penjualan mempunyai kelengkapan informasi terkait item stok yang dijual,meliputi nama barang, jumlah serta harga jual. Dan seterusnnya ada total penjualan, pembayaran dan kekurangannya. Desain ini umumnya digunakan diretail lain. Nota penjualan disimpan diarsip kantor sebagai acuan pemcatatan hutang piutang. Dan dilakukan oleh staf admin/

Analisa Laporan dalam Software/Aplikasi/Program Keuangan

Gambar
Laporan adalah output terakhir dari desain suatu sistem informasi. Laporan yang baek adalah laporan yang informatif, dapat dibaca dengan mudah serta memberi keterangan sesuai kebutuhan. Suatu laporan, merupakan rangkaian proses analisa sistem dalam memahami proses bisnis, kemudian dijabarkan dalam desain struktur tabel database yang mesti memperhatikan konsep RDBM (relationship database management), desain antarmuka form agar user friendly(mudah dalam pemakaian) dan terakhir adalah proses penyimpanan dari antarmuka ke dalam databae, yang dikenal dengan coding. Konsep hubungan antar tabel, merupakan penjabaran suatu hubungan secara nyata proses bisnis yang terjadi. Misalnya : ada suatu nota yang berisi, beberapa barang dalam 1 nota yang sama. Analisanya adalah ada hubungan antara tabel jual dengan tabel barang, hubungan ini bersifat satu ke banyak (one to many). Kedua tabel suatu entitas yang berbeda, sehingga ada tabel penghubung keduanya, yaitu tabel detail_jual. Dalam membangun