Jenis Sistem Informasi Percetakan

Usaha yang telah berkembang, dengan komplesitas dan transaksi yang tinggi, sangat membutuhkan pencatatan/pembukuan yang baik. Pembukuan yang baik akan lebih menunjang tertib administrasi yang ujungnya adalah kenyaman kerja para karyawan dan terjaga kemajuan usaha owner. Percetakan adalah usaha jasa yang memerlukan suatu bahan baku. Usaha ini campuran dari retail umum ( jual beli barang ) dan usaha jasa ( yang murni jasa, tidak ada jual beli barang ). Dengan sifat yang unik ini, perlulah dilakukan pencatatan mulai dari penerimaan order, hitungan komisi karyawan (jika ada) dan biaya operasional keseharian. Dari pengalaman mendampingi berbagai jenis usaha selama ini, maju mundurnya suatu usaha, terletak pada kinerja internal. Kerja sama antara karyawan dan owner, sangat mempengaruhi, saling percaya adalah kata kuncinya, sehingga karyawan merasa memiliki dan bekerja sepenuh hati untuk kemajuan usaha dan owner member penghargaan yang pantas bagi mitra usahanya, yaitu karyawan. Salah satu solusi yang ditawarkan adalah membangun sistem, informasi monitoring pendapatan dan pengeluaran percetakan, agar terhindar dari “kebocoran” pendapatan dan juga termasuk di dalamnya adanya rekapan komisi karyawan sebagai reward atas target kerja dalam periode tertentu. Sistem Informasi Percetakan Percetakan mempunyai ragam yang banyak, ada yang khusus cetak buku, kalender, famlet dan segala hal tentang percetakan dengan bahan baku jenis kertas. Ada juga percetakan dengan fokus produk non buku ( brosur, kartu nama, undangan, printing out door dll ) yang mempunyain desain yang berbeda satu dengan lainnya. Percetakan produk buku • Mempunyai pelanggan mayoritas dari badan/kantor penerbit atau instansi, sekolah, perguruan tinggi • Jumlah transaksi yang tidak begitu banyak • Nilai order per transaksi besar • Bahan baku utama kertas Desain aplikasi lebih membutuhkan untuk: 1. Monitoring pendapatan dan pengeluaran 2. Modul penentuan Harga Pokok Produksi dari order buku 3. Rekapan komisi marketing setiap transaksi dibuat Percetakan produk non buku • Pelanggan yang beragam dan bisa perorangan/individu • Jumlah transaksi banyak • Bahan baku lebih beragam Desain aplikasi lebih membutuhkan untuk: 1. Monitoring pendapatan dan pengeluaran 2. Modul penerimaan order 3. Monitoring progress pengerjaan order para desainer grafis 4. Modul kasir, untuk pembayaran order yang telah selesai Aplikasi berbentuk multi user dengan database yang terpusat, sehingga akan terhubung antara bagian admin, kasir dan teknisi/desain grafis. Semua transaksi dari penerimaan order hingga kasir dapat termonitoring dan terkoordinasi dengan baik.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Monitoring Progress Proses dalam Digital Printing Advertising – Multi User (Sistem Titip)

Surat Perintah Kerja dalam Usaha Digital Printing

Manajemen Informasi Bengkel 02 – Otomatisasi penggajian komisi penjualan