Sistem Informasi Manajemen Restoran 2
.. Nah, satu info penting terkait sistem manajemen informasi adalah data induk Tour Travel dan pencatatan info kedatangan Tour Travel itu. Detail mengenai ini meliputi, identitas Tour Travel, data Customer yang dibawa Tour Travel dan data Driver/Guide/Tour Leader nya. Sedangkan untuk pencatatan info kedatangan Tour Travel, meliputi no tamu (kedatangan), tanggal, jam dan driver/tour leader yang menyertai......
Terkait dengan kepariwisataan, bisnis restoran sangat erat hubungan dengan Tour Travel. Data tentang Travel, diperlukan agar diperoleh total reward untuk tour leader, sebagai jalinan terima kasih atas kedatangannya bersama pengunjungnya. Secara garis besar atribut ato keterangan yang diperoleh dari Travel antara lain: kode travel, nama, alamat, no telp. Setiap Travel mempunyai manajemen yang bersifat luwes, artinya karyawan tetap hanya beberapa orang, akan tetapi mempunyai jaringan dengan sesama Travel dalam pelayanannya. Sehingga travel terkadang memakai jasa driver dari Perusahaan Otobis ato travel lainnya. Singkat kata, travel sebagai kantor marketing saja. Memasarkan paket-paket Tour wisata, baek rute, fasiltas kendaraan, makanan, penginapan dll diatur oleh travel, sehingga calon wisatawan tinggal membayar sejumlah uang, dan segala sesuatunya diatur oleh travel. Oleh karena itu, kebanyakan tour wisata yang dikelola oleh travel, pengunjung sudah ditanggung oleh travel, dan pihak travel inilah yang mengurus segala akomodasinya pada restoran ato tempat wisata lainnya
Data Driver/Tour Leader
Driver dan tour leader, selalu mendampingi tamu/pengunjung dalam berwisata. Dalam membangun sistem informasi restoran, data ini tidak begitu mendesak untuk diisi, semua tergantung sistem restoran dalam memberi reward silaturahminya. Biasanya, seorang tour leaderlah yang akan menjadi kotak person dengan pengelola restoran/tempat wisata lain. Sehingga setidaknya, data induk tour leader diperlukan untuk mendatabasekan sebagai sarana relationship ke depan.
Bagaimana dengan driver? Driver tidak secara langsung berhubungan dengan pengelola restoran, mereka tetap ada posting reward, untuk ”kenyamanan” dalam bekerja. (bersambung)
Terkait dengan kepariwisataan, bisnis restoran sangat erat hubungan dengan Tour Travel. Data tentang Travel, diperlukan agar diperoleh total reward untuk tour leader, sebagai jalinan terima kasih atas kedatangannya bersama pengunjungnya. Secara garis besar atribut ato keterangan yang diperoleh dari Travel antara lain: kode travel, nama, alamat, no telp. Setiap Travel mempunyai manajemen yang bersifat luwes, artinya karyawan tetap hanya beberapa orang, akan tetapi mempunyai jaringan dengan sesama Travel dalam pelayanannya. Sehingga travel terkadang memakai jasa driver dari Perusahaan Otobis ato travel lainnya. Singkat kata, travel sebagai kantor marketing saja. Memasarkan paket-paket Tour wisata, baek rute, fasiltas kendaraan, makanan, penginapan dll diatur oleh travel, sehingga calon wisatawan tinggal membayar sejumlah uang, dan segala sesuatunya diatur oleh travel. Oleh karena itu, kebanyakan tour wisata yang dikelola oleh travel, pengunjung sudah ditanggung oleh travel, dan pihak travel inilah yang mengurus segala akomodasinya pada restoran ato tempat wisata lainnya
Data Driver/Tour Leader
Driver dan tour leader, selalu mendampingi tamu/pengunjung dalam berwisata. Dalam membangun sistem informasi restoran, data ini tidak begitu mendesak untuk diisi, semua tergantung sistem restoran dalam memberi reward silaturahminya. Biasanya, seorang tour leaderlah yang akan menjadi kotak person dengan pengelola restoran/tempat wisata lain. Sehingga setidaknya, data induk tour leader diperlukan untuk mendatabasekan sebagai sarana relationship ke depan.
Bagaimana dengan driver? Driver tidak secara langsung berhubungan dengan pengelola restoran, mereka tetap ada posting reward, untuk ”kenyamanan” dalam bekerja. (bersambung)
Komentar