Fitur Tranfer Database Antar Cabang 1

Usaha bisnis sekala UKM yang telah berjalan selama 10 tahun lebih, pastilah telah mengalami BEP ( Break Event Point) atau lebih dikenal dengan ”balik modal”. Owner pastilah akan mengembangkan usahanya, salah satunya dengan membuka kantor cabang di kota (tempat) lain. Dengan semakin berkembang usaha, pencatatan transaksi yang semula mengandalkan catatan manual, sekarang beralih ke pencatatan terkomputerisasi. Yang semula owner tiap hari berada di kantor/tempat usaha,sekarang mesti mendelegasikan ke orang lain untuk mencatatkan. Apabila dalam suatu usaha, belum terbangun sistem yang baik, maka peran serta owner untuk memonitoring langsung sangat diperlukan, akan tetapi apabila kantor sudah banyak, tentulah owner tidak bisa menangani semuanya. Oleh karena itu, salah satu solusi adalah dengan memakai sistem pencatatan komputer yang handal. Tiap kantor mempunyai sistem komputer yang seragam, sehingga format laporan bisa sama dan standar. Akan tetapi untuk melihat laporan dan keadaan keuangan di cabang yang berbeda tempat, owner masih direpotkan untuk wira wiri. Ini sangat merepotkan. Ada beberapa solusi untuk itu: 1. menggunakan fasilitas Virtual Private Network 2. menggunakan aplikasi web base 3. menggunakan fitur tranfer database antar cabang

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Monitoring Progress Proses dalam Digital Printing Advertising – Multi User (Sistem Titip)

Surat Perintah Kerja dalam Usaha Digital Printing

Manajemen Informasi Bengkel 02 – Otomatisasi penggajian komisi penjualan