membangun aplikasi 2- Aplikasi Layanan Monitoring Asset

setelah kemampuan normalisasi sudah mantap, tahap berikutnya membuat antarmuka dgn compiler yg dikuasai...delphi,vb,vb.net,java,php dll. Penggunaan compiler disesuaikan kebutuhannya.

tahap coding dimulai...Perbanyak lah latihan n reference coding via google, buku ato share ma teman2. Skill ini butuh logika yang baek, dan yang tak kalah penting kerapian dlm menulis struktur coding, agar trace bug (menelusuri salah hitungan) dikemdian hari lbh cepat n mudah. 

gabungkan skill coding compiler dengan skill queryng databse yang dikuasai...keduanya mesti saling mendukung, tanpa itu susah untuk valdasi data yang akurat.

tahap kesulitan validasi adalah:

1. meng entri data ---> akumulasi hitungan angka

2. meng hapus data  ---> update hitungan

3. meng edit data  ---->  update hitungan

jadi suatu aplikasi yang baek,.scr standar harus bisa dipanggil lagi datanya, kmd dilakukan transaksi lagi berdasar kriteria tertentu, misal jika nota penjualan yang salah, mesti dpt di "panggil" data berdasar no nota, kmd dilakukan perhitungan ulang.

salah satu syntax SQL nya:

select * from karyawan where NIK='objek antarmuka'

jika ada data maka tampilkan atribut data pada objek kotak insian yg berkesesuaian

jika tidak ada data, maka keluarkan kotak pesan"ga ada data"

Structured Query Language adalah syntax penyajian data yang terstruktur. Syntax yang menjadi dasar semua Database Manajemen Sistem saat ini. Developer mesti menguasai ini, tanpa didukung penguasaan atasnya, maka sistem informasi tidak dapat dibangun dengan validitas yang handal.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Monitoring Progress Proses dalam Digital Printing Advertising – Multi User (Sistem Titip)

Surat Perintah Kerja dalam Usaha Digital Printing

Manajemen Informasi Bengkel 02 – Otomatisasi penggajian komisi penjualan