Harga Pokok Penjualan (HPP) <> Harga dasar Jual (akuntansi 1)


 

Keunggulan relatif yang harus dipunyai developer desktop adalah dapat membangun sistem informasi manajemen keuangan yang berbasis akuntansi secara standar keilmuannya. Untuk dapat membangun manajemen keuangan yang berbasis akuntansi, harus mengerti dasar-dasar akuntasi itu sendiri. Oleh karena bukan dari “orang ekonomi”, seorang developer mesti banyak referensi buku, artikel, dan juga sharing dengan teman-teman yang sudah pengalaman (=praktisi) dalam menyusun suatu laporan akuntansi.


Berlatar akademis teknik…lebih suka berpegang pada suatu aturan (baca rumus baku) persamaan dasar akuntansi. Yaitu

Aktiva = Hutang + Modal 
Dengan sisi kiri tanda sama dengan disebut sebagai DEBET dan sisi kanan disebut KREDIT.
Apabila dijabarkan dengan bisnis retail (usaha dagang) maka dapat berlaku persamaan akuntansi sbb:

Aktiva + Piutang + Pembelian + Biaya + retur Jual= Hutang + Modal + Pendapatan(Penjualan) + Retur Beli


Dari persamaan inilah, dibangun suatu aplikasi dengan konsep “aplikasi akuntansi untuk orang bukan akuntansi”. Maksudnya, adalah user tinggal menekan tombol simpan untuk mencatat transaksi dan menghapus untuk mebatalkan tanpa harus pusing-pusing melakukan posting debet / kredit disetiap modulnya. Bahkan di modul penyesuain atau jurnal umum (non operasional).



Kembali ke judul di atas, HPP yang diterminologi akuntansi ternyata rangkaian hitungan yang berhubungan dengan persediaan barang dan jumlah pembelian (retur, potongan, baiaya angkut). (lihat gambar laporan Laba Rugi). 

HPP digunakan untuk mendapatkan laba kotor, bisa dikatakan merupakan selisih dari persediaan barang awal periode akuntansi yang ditambah dengan segala transaksi pembelian(dengan segala nilai transaksi lainnya yang mengikuti-retur, potongan, baiaya angkut-) kemudian dikurangi dengan persediaan barang diakhir periode.

Jadi sangat jauh maknanya dengan harga dasar jual. Suatu nilai yang ditentukan penjual untuk menetapkan harga jual dengan variabel tambahan tertentu agar memperoleh profit marginnya. Harga dasar jual dalam suatu aplikasi retail dapat ditentukan ketika melakukan entri pada modul pembelian. Akan tetapi bisa juga dilakukan perubahan harga jual pada modul master data stok barangnya, untuk mengikuti perubahan harga jual yang tiba-tiba, tanpa harus melakukan transaksi pembelian.

Bagaimana cara untuk secara otomatis aplikasi memposting kan nilai transaksi ke dalam kode perkiraan?

Akan dibahas selanjuntnya…intinya harus membuat modul setting perkiraan dan LINK otomatisasi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Monitoring Progress Proses dalam Digital Printing Advertising – Multi User (Sistem Titip)

Surat Perintah Kerja dalam Usaha Digital Printing

Manajemen Informasi Bengkel 02 – Otomatisasi penggajian komisi penjualan