Manajemen Keuangan Sekolah – Kesiswaan



Basis utama manajemen keuangan sekolah adalah transaksi pembayaran SPP siswa. Disamping transaksi inilah yang paling banyak terjadi sekaligus yang paling kompleks, dikarenakan jumlah siswa dengan berbagai kondisinya. Developer system informasi. melakukan pengumpulan berkas transaksi pembayaran SPP, untuk mengetahui variabel data apa saja yang terkait. Dari berkas SPP tadi, dilakukan normalisasi sehingga diperoleh entitas data berupa tabel-tabel yang atomic (tabel yang tidak bisa dipecah lagi). 

Tabel-tabel yang ada dalam suatu berkas SPP meliputi (umumnya secara garis besar): tabel siswa, dan pembayaranSPP. Oleh karena sekolah umumnya memakai aplikasi ditengah perjalanan usaha, maka hal yang mesti dikaji lebih lanjut adalah mengenai update tunggakan SPP. Aplikasi yang akan dibuat mesti bisa menyesuaikan keadaan (terkait histori tunggakan) tiap-tiap siswa. Untuk selanjutnya, tunggakan akan bertambah apabila siswa tidak membayar SPP dan sebaliknya akan terkurangi dengan membayar SPP melebihi ketentuan besar SPP per bulannya.

Secara umum atribut tabel 
siswa sbb: NIS, nama, alamat,TglLahir, kelas, SPPperBulan, dan tunggakanSPP
pembayaranSPP sbb: no_Trx, tanggal, NIS, bayar, SPPperBulan, dan kurang

penjelasan :
pada tabel siswa, (NIS, nama, alamat, TglLahir) adalah atribut identitas siswa. Meskipun apabila sekolah tersebut mengenal konsep “Terpadu” (dari TK s.d SMU) bisa melanjutkan di sekolah tsb, maka (NIS, nama, alamat, TglLahir) harus dipisah lagi menjadi identitas pribadi dan identitas siswa. Hal ini agar dapat memenuhi keadaan dimana seorang anak bisa mempunyai NIS yang berbeda di sekolah tersebut (tentunya dengan tingkat pendidikan yang berbeda).

Sehingga mesti ada tabel Pribadi_Siswa dgn atribut (ID, nama, alamat, dan TglLahir), serta tabel Siswa dgn atribut ID,NIS, kelas, SPPperBulan, dan tunggakanSPP.


. Untuk lebih lengkapnya silakan download DISINI

user name: 3 dan password: 3 utk menjalankan software

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Monitoring Progress Proses dalam Digital Printing Advertising – Multi User (Sistem Titip)

Surat Perintah Kerja dalam Usaha Digital Printing

Manajemen Informasi Bengkel 02 – Otomatisasi penggajian komisi penjualan