Manajemen Informasi Bengkel 02 – Aplikasi/program monitoring keuangan untuk bengkel

Lanjutan dengan Manajemen Informasi Bengkel 01,.hal dasar yang menjadi ciri khusus terkait dalam modul Kasir/Penjualan. Suatu usaha Bengkel yang sudah mapan dan maju, mempunyai aturan bisnis dalam memberi “fee” bagi karyawan. Konsep dasar aturan ini adalah untuk memberi keadilan semua karyawan,.”yang rajin dialah yang memperoleh penghargaan lebih”. Aturan ini lebih mengutamakan produktifitas bagi usaha bengkel, bisa berarti lebih banyak penjualan/servis yang dilakukan. Sehingga jika kembali ke modul stok barang, maka ada keterangan tentang prosentase untuk Teknisi, Asisten Teknisi dan Sales.
 

Maksud pemberian prosen tiap item barang adalah, untuk sharing profit komisi (bagi hasil) tiap2 penjualan yang dilakukan oleh staf, baik itu Teknisi, Asisten Teknisi ,Sales, Kepala Divisi, Kasir dan QC nya. Berbeda dengan Teknisi, Asisten Teknisi dan Sales, untuk (Kepala Divisi, Kasir dan QC) prosen komisi diberikan berdasar besar transaksi per nota nya sehingga akan diatur prosesn komisi melalui jabatan karyawannya pada modul master karyawan.


 

Kita bahas berikutnya…

Komentar

GMC Yogyakarta mengatakan…
Sipp..mas tejo.
lanjutkan terus yaa.kl ada waktu & pas lewat mampir ke tmp sy.skg sy pk erp open source, gratisan.haha
salam & sukses selalu..

Dony
PCode mengatakan…
sukses juga utk Pak Dony..

iya, jk ada kesempatan maen ke KITA Prembun.

sy tar lagi juga develop web, yg open source juga.

sy brth jk web sy upload...

mksh atas komentarnya

Postingan populer dari blog ini

Monitoring Progress Proses dalam Digital Printing Advertising – Multi User (Sistem Titip)

Surat Perintah Kerja dalam Usaha Digital Printing

Manajemen Informasi Bengkel 02 – Otomatisasi penggajian komisi penjualan