desktop aplikasi


Aplikasi komputer (orang lebih suka menyebut, program) selama ini mempunyai minimal 2 kelompok besar yaitu web dan desktop. (Selain tentunya teman-teman yang membuat aplikasi di handphone dan console lainnya.). Segala tujuan pembuatan aplikasi itu, haruslah disesuaikan dengan kebutuhan dan mekanisme proses bisnis yang digunakannya. Selama ini, sesuai perkembangan teknologi compiler baek web dan desktop, ada perbedaan yang mendasar penggunaan compiler utk membangun suatu sistem informasi. Perbedaan itu adalah, web aplikasi digunakan (lebih banyak) untuk marketing online sedangkan desktop aplikasi untuk pengelolaan keuangan (terkait transaksi langsung) perkantoran.

Pertanyaan nya, apakah web aplikasi bisa menggantikan desktop aplikasi?
Secara logika dasar tentang fitur web develop tool saat ini, maka jawabnya adalah bisa (terutama untuk jaringan LAN). Akan tetapi jika ditelusuri lebih lanjut, (terkait keamanan data transaksi keuangan, budget utk investasi aplikasi, kerjasama dgn pihak ketiga- bank dll-, apakah support barcode reader ) maka untuk manajemen keuangan administrasi perkantoran, lebih condong (masih) ke desktop aplikasi.

Secara ideal, suatu kantor memerlukan 2 jenis aplikasi (web dan desktop) yang saling mendukung, dengan satu database terpusat (bisa dengan dedicated server). Akan tetapi, jika tidak memungkinkan, bisa dengan databse terpisah. Web aplikasi dengan hosting dan domain yang telah dibeli serta desktop aplikasi dengan databse yang berada di PC dilapangan.

Sekali lagi karena pertimbangan bahwa web aplikasi lebih untuk marekting online dan desktop aplikasi untuk manajemen keuangan dan monitoring asset.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Monitoring Progress Proses dalam Digital Printing Advertising – Multi User (Sistem Titip)

Surat Perintah Kerja dalam Usaha Digital Printing

Manajemen Informasi Bengkel 02 – Otomatisasi penggajian komisi penjualan