coding tanpa querying....?

Anda sebagai developer sistem informasi,tentunya harus paham tentang proses bisnis yang harus diterjemahkan dalam bentuk aplikasi. Pengalaman selama ini, seorang developer memulai kerja dengan mengumpulkan data dan berkas-berkas transaksi serta laporan. Tujuan akhir suatu sistem informasi adalah memperoleh sajian laporan yang lengkap, akurat, valid dan cepat. Kemampuan menguraikan dan menglompokkan entitas database menjadi suatu struktur tabel yang baek dan saling berhubungan (utk selanjutnya disebut normalisasi) adalah sangat mutlak.





Penyajian data dalam bentuk suatu laporan, dinamakan querying. Teknik/kemampuan ini, memerlukan pemahaman yang baik tentang SQL structure query language ..silakan googgling untuk memperoleh segala hal terkait. Syntax SQL selalu dituliskan ketika akan meyimpan,menghapus,dan mengubah data transaksi. Begitu pula ketika akan menampilkan laporan yang diperlukan.

Kapan kita menerapkan syntax SQL? Dalam tahap develop aplikasi, pertama nulis coding syntax SQL pada tombol-tombol simpan, ubah, hapus dan cetak. Syntax SQL kadang juga ditulis saat membuat laporan pada software seperti crystal report, active report dll.

Kemampuan coding, selain mengerti dengan baek ttg compiler utk develop aplikasi tadi, juga harus ngerti ttg syntax SQL. Sekali lagi jika anda developer sistem informasi. Tanpa ada kemampuan querying, jelas akan menghasilkan aplikasi yang (maaf) ecek-ecek…he3.

Coding n queryng adalah satu kesatuan yang ga dipisahkan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Monitoring Progress Proses dalam Digital Printing Advertising – Multi User (Sistem Titip)

Surat Perintah Kerja dalam Usaha Digital Printing

Manajemen Informasi Bengkel 02 – Otomatisasi penggajian komisi penjualan