Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2010

Manajemen Informasi Bengkel 02 – Aplikasi/program monitoring keuangan untuk bengkel

Gambar
Lanjutan dengan Manajemen Informasi Bengkel 01,.hal dasar yang menjadi ciri khusus terkait dalam modul Kasir/Penjualan. Suatu usaha Bengkel yang sudah mapan dan maju, mempunyai aturan bisnis dalam memberi “fee” bagi karyawan. Konsep dasar aturan ini adalah untuk memberi keadilan semua karyawan,.”yang rajin dialah yang memperoleh penghargaan lebih”. Aturan ini lebih mengutamakan produktifitas bagi usaha bengkel, bisa berarti lebih banyak penjualan/servis yang dilakukan. Sehingga jika kembali ke modul stok barang, maka ada keterangan tentang prosentase untuk Teknisi, Asisten Teknisi dan Sales.   Maksud pemberian prosen tiap item barang adalah, untuk sharing profit komisi (bagi hasil) tiap2 penjualan yang dilakukan oleh staf, baik itu Teknisi, Asisten Teknisi ,Sales, Kepala Divisi, Kasir dan QC nya. Berbeda dengan Teknisi, Asisten Teknisi dan Sales, untuk (Kepala Divisi, Kasir dan QC) prosen komisi diberikan berdasar besar transaksi per nota nya sehingga akan diatur prosesn komisi melal

Manajemen Informasi Bengkel 01 – Aplikasi/program monitoring keuangan untuk bengkel

Gambar
Usaha bengkel mempunyai proses bisnis yang sama dengan retail umum lainnya. Hal yang membedakannya adalah Manajemen Informasi Bengkel mempunyai tambahan produk jasa (menambal ban, cuci mobil/motor, spooring dll) yang harus dijadikan produk barang yang bisa dijual. Pendek kata produk jasa ini dianggap barang dagangan, sehingga mesti dientrikan/disimpan dalam database juga. Untuk membedakan suatu item sehingga memudahkan dalam pencarian, maka dibuatkan suatu penggolongan berdasar kategori barang. Oleh karena menambal ban, cuci mobil/motor, spooring dll merupakan kategori jasa, maka apabila melakukan pencarian barang dapat dengan mengganti dengan kategori barang. Pada modul stok barang ini, semua keterangan/atribut barang dapat diganti sewaktu-waktu kecuali STOK TERKINI. Hal ini didasari suatu konsep “monitoring keuangan – stok” yang terintegrasi, yang dimaksudkan bahwa segala perubahan terkait dengan stok harus melalui suatu transaksi dan harus TERLAPORKAN. Ingat stok barang a

Fasilitas Barcode dalam Aplikasi Manajemen Keuangan

Gambar
Usaha retail dalam perkembangannya, selalu mempunyai frekuensi bisnis yang tinggi. Disamping umumnya retail berbasis usaha jual beli yang dibutuhkan masyarakat, dan juga retail bisa juga berarti penjualan eceran. Pramu niaga mempunyai kesibukan ganda, apabila (terutama yang baru) mesti mengingat-ingat harga jual tiap item barang (yang jumlahnya) bisa mencapai ribuan. Aplikasi desktop, mempunyai suatu keunggulan jika mampu memberi fitur berupa pemakaian BARCODE dan pencetakan barcode dengan printer biasa. Umumnya barcode reader bisa diibaratkan alat yang plug n play, colok usb nya dan langsung pake. Barcode reader mempunyai pengaturan pembacaan font barcode yang bisa di set dengan mengikuti manual nya sebelum dipake. Sehingga pemakaian barcode reader sudah banyak digunakan. Dengan  kemudahan pemakaian barcode reader dan kecepatan akses data sewaktu menggunakan. Tinggal menyorotkan sinar barcode reader ke arah label barcode nya, maka langsung menampilkan informasi tentang produk barang

Hak Akses – modul standar aplikasi

Gambar
Menyambung tentang user ilegal yang semisal (krn belum ada coding anti SQL injection nya), mampu masuk ke menu utama aplikasi. Apabila tiap-tiap menu mempunyai suatu validasi level hak aksesnya, maka user name tertentu yang telah terdaftar dan sudah diseting hak akesnya yang hanya bisa menggunakan modul-modul aplikasi itu. Pada gambar di atas, pada sisi kiri adalah user name yang tercatat pada database. Tiap-tiap username mempunyai daftar menu aplikasi yang bisa diakses. Data menu aplikasi diambil/dipindah ke bagian daftar menu aplikasi yang dapat diakses , nah dari bagian ini, kemudian diatur hak akses untuk me LIHAT, TAMBAH, UBAH, HAPUS DAN CETAK. Simpan perubahan pengaturan Dari modul ini, user ilegal yang bisa masuk via SQL injection, tidak dapat mengakses modul yang ada krn data namauser nya tidak ada dalam databse, sehingga aplikasi tetap aman..he3

Secure Your Assets == Personal Indentifier Number

Gambar
Pada suatu dialog interaktif yang diselenggarakanoleh radio network di Jakarta, yang membahas isu terhangat terkait dengan pembobolan uang nasabah via ATM (auto teller machine). Menghadirkan para pakar yang berkompeten, yaitu dari pihak bank dan juga dari vendor mesin ATM itu sendiri. Dialog diselenggarakan pada tgl 25 Jan 2010 dari pukul 07.00 – 09.00. Dalam salah satu dialog itu, ada salah satu panelis yang menyarankan untuk secara rutin mengganti PIN (personal indentifier number) agar dapat lebih aman. Di tengah pembicaraan, ada suatu pertanyaan, “…bagaimana jika kita sering ganti PIN, sehingga secara tidak sengaja PIN kita sama dengan PIN nasabah lain?..” begitu kira-kira pertanyaannya. “…apakah PIN yang sama tidak terjadi masalah.” Begitu lanjutan pertanyaan dari moderator. Dari beberapa panelis, dengan segala hormat, pada awal-awal menjawab kurang ada keyakinan yang mendalam…cenderung dengan gaya-gaya diplomatis, yang hanya menyarankan, agar tidak sering-sering mengganti PIN.

Setting Perkiraan - Akuntansi (2)

Gambar
Dalam membangun aplikasi dengan konsep “Akuntansi untuk bukan orang akuntansi”, harus membuat suatu aplikasi itu, mudah dalam penggunaan tanpa harus mengerti dan paham tentang posting debet kreditnya. Meski begitu, untuk ke depan jika user memperlukan perubahan (penambahan/pengurangan) nama perkiraan dalam perkembangan usahanya, maka akuntansi dasar tetap menjadi bekal dalam menyimpan setting perkiraan ini. Aplikasi ini mengacu suatu kaidah baku akuntansi, sehingga dikenal juga konsep tingkat perkiraan (level account). Developer mesti membuat tampilan pada modul setting perkiraan sehingga perkiraan yang berada di level yang lebih besar menjadi “anak” atau sub level. Lihat gambar berikut   Rancangan pembuatan level perkiraan ini, akan mempermudah dalam penggolongan laporan akuntansi, mulai dari buku besar, neraca saldo, neraca riil, Lap rugi laba, dan juga perubahan modal. Dalam pengaturan perkiraan ini, tiap-tiap perkiraan harus diberi sifat (debet/kredit) pada level terka

Harga Pokok Penjualan (HPP) <> Harga dasar Jual (akuntansi 1)

Gambar
  Keunggulan relatif yang harus dipunyai developer desktop adalah dapat membangun sistem informasi manajemen keuangan yang berbasis akuntansi secara standar keilmuannya. Untuk dapat membangun manajemen keuangan yang berbasis akuntansi, harus mengerti dasar-dasar akuntasi itu sendiri. Oleh karena bukan dari “orang ekonomi”, seorang developer mesti banyak referensi buku, artikel, dan juga sharing dengan teman-teman yang sudah pengalaman (=praktisi) dalam menyusun suatu laporan akuntansi. Berlatar akademis teknik…lebih suka berpegang pada suatu aturan (baca rumus baku) persamaan dasar akuntansi. Yaitu Aktiva = Hutang + Modal  Dengan sisi kiri tanda sama dengan disebut sebagai DEBET dan sisi kanan disebut KREDIT. Apabila dijabarkan dengan bisnis retail (usaha dagang) maka dapat berlaku persamaan akuntansi sbb: Aktiva + Piutang + Pembelian + Biaya + retur Jual= Hutang + Modal + Pendapatan(Penjualan) + Retur Beli Dari persamaan inilah, dibangun suatu aplikasi dengan konsep “aplikasi akunta

Manajemen Keuangan Sekolah – Kesiswaan

Gambar
Basis utama manajemen keuangan sekolah adalah transaksi pembayaran SPP siswa. Disamping transaksi inilah yang paling banyak terjadi sekaligus yang paling kompleks, dikarenakan jumlah siswa dengan berbagai kondisinya. Developer system informasi. melakukan pengumpulan berkas transaksi pembayaran SPP, untuk mengetahui variabel data apa saja yang terkait. Dari berkas SPP tadi, dilakukan normalisasi sehingga diperoleh entitas data berupa tabel-tabel yang atomic (tabel yang tidak bisa dipecah lagi).  Tabel-tabel yang ada dalam suatu berkas SPP meliputi (umumnya secara garis besar): tabel siswa, dan pembayaranSPP. Oleh karena sekolah umumnya memakai aplikasi ditengah perjalanan usaha, maka hal yang mesti dikaji lebih lanjut adalah mengenai update tunggakan SPP. Aplikasi yang akan dibuat mesti bisa menyesuaikan keadaan (terkait histori tunggakan) tiap-tiap siswa. Untuk selanjutnya, tunggakan akan bertambah apabila siswa tidak membayar SPP dan sebaliknya akan terkurangi dengan membayar SPP

desktop aplikasi

Gambar
Aplikasi komputer (orang lebih suka menyebut, program) selama ini mempunyai minimal 2 kelompok besar yaitu web dan desktop. (Selain tentunya teman-teman yang membuat aplikasi di handphone dan console lainnya.). Segala tujuan pembuatan aplikasi itu, haruslah disesuaikan dengan kebutuhan dan mekanisme proses bisnis yang digunakannya. Selama ini, sesuai perkembangan teknologi compiler baek web dan desktop, ada perbedaan yang mendasar penggunaan compiler utk membangun suatu sistem informasi. Perbedaan itu adalah, web aplikasi digunakan (lebih banyak) untuk marketing online sedangkan desktop aplikasi untuk pengelolaan keuangan (terkait transaksi langsung) perkantoran. Pertanyaan nya, apakah web aplikasi bisa menggantikan desktop aplikasi? Secara logika dasar tentang fitur web develop tool saat ini, maka jawabnya adalah bisa (terutama untuk jaringan LAN). Akan tetapi jika ditelusuri lebih lanjut, (terkait keamanan data transaksi keuangan, budget utk investasi aplikasi, kerjasama dgn pihak k

coding tanpa querying....?

Gambar
Anda sebagai developer sistem informasi,tentunya harus paham tentang proses bisnis yang harus diterjemahkan dalam bentuk aplikasi. Pengalaman selama ini, seorang developer memulai kerja dengan mengumpulkan data dan berkas-berkas transaksi serta laporan. Tujuan akhir suatu sistem informasi adalah memperoleh sajian laporan yang lengkap, akurat, valid dan cepat. Kemampuan menguraikan dan menglompokkan entitas database menjadi suatu struktur tabel yang baek dan saling berhubungan (utk selanjutnya disebut normalisasi) adalah sangat mutlak. Penyajian data dalam bentuk suatu laporan, dinamakan querying. Teknik/kemampuan ini, memerlukan pemahaman yang baik tentang SQL structure query language ..silakan googgling untuk memperoleh segala hal terkait. Syntax SQL selalu dituliskan ketika akan meyimpan,menghapus,dan mengubah data transaksi. Begitu pula ketika akan menampilkan laporan yang diperlukan. Kapan kita menerapkan syntax SQL? Dalam tahap develop aplikasi, pertama nulis coding syntax SQL pad

under pressure

"under pressure...lembur, duduk lama dikursi, sambil pegang kening kadang-kadang. " itulah programmer yang sedang melototin barisan codingnya. Sebenarnya, asal badan sehat, ngerti dengan baek proses bisnisnya, dan....tidak sedang over loaded isi otaknya. Program yang sulit pun bisa dikerjakan dengan baek, sekali lagi dgn syarat di atas.

Investasi IT Dalam Usaha Anda

Perkembangan usaha yang semakin besar jelas lah mempunyai dampak terhadap kapasitas transaksinya. Pada saat awal memulai usaha, mungkin dengan bekal pena dan kertas, semua pencatatan transaksi dengan mudah dapat ditangani. Usaha lumayan berkembang, mulai terasa capek menulis setiap transaksi..karyawan menjadi pilihan untuk menggantikan posisi kita (dalam mencatat transaksi lah..he3). Dan otak manusia, lingkungan serta keinginan (baca: nafsu) ternyata sangat labil. Artinya karyawan kita yang dari desa ketika mula pertama kita kenal,.sangat santun, lugu sehingga mudah diarahkan..lambat laun mulai tampak perubahan karakternya. Lingkungan kota dan pergaulan membawa dampak di usaha kita. (ko bisa ya??). Maksudnya, mulai terjadi penyimpangan pencatatan transaksi manual, sehingga tidak menggambarkan realita asset usaha sesunggguhnya (jelas lah…asset berkurang, menguap ga jelas). Bisa karena salah hitung atau hal yang lainnya.. Terpikirkan lah, suatu cara untuk mengatasi ini, dengan sistem mon

Developer IT- Aplikasi Layanan Monitoring Asset

Dalam lingkup develop aplikasi, meng edit suatu”lautan baris” coding, lebih susah dibanding membuat dari awal dan mendesain sendiri. Lebih singkatnya, meneruskan suatu aplikasi yang belum jadi, tanpa mengerti detail data alur nya dan segala desain struktur database, adalah pekerjaan yang membutuhkan energi yang lebih banyak. Membuat aplikasi ibarat membangun sebuah gedung atau rumah seperti halnya institusi kontraktor yang mempunyai seorang arsitek untuk mendesain rancangan gedung, pekerja yang membuat gedung serta mandor/quality control yang menilai apakah bangunan sesuai rancangan atau tidak. Jelas kerja team, tidak bisa dibanding-bandingkan peran serta masing-masing. Semua penting dan mempunyai fungsinya, tanpa ada hirarki struktural.  Begitu juga dengan membuat aplikasi. Tahap pertama seorang analis sistem harus berhasil merumuskan dan meterjemahkan suatu proses bisnis usaha. Mengumpulkan, memilahkan objek-objek data yang penting dan merancang sistem alir data dari awal transaksi h

sekilas info- Aplikasi Layanan Monitoring Asset

Dominasi negara maju terhadap dunia, tidak lepas karena penguasaan informasi. Penguasaan informasi meliputi cara memperoleh, mengolah dan menggunakan informasi “matang” untuk tujuan lebih lanjut. Misalnya dengan teknologi satelit yang dapat memotret 60 meter di bawah permukaan tanah sehingga dapat diperoleh informasi sumber-sumber minyak di belahan dunia, pihak yang mempunyai informasi ini dengan leluasa mengendalikan pasaran minyak dunia. Informasi merupakan kata kunci “kemenangan”, siapa pun yang lebih dahulu memperoleh informasi dan memanfaatkan sebaik mungkin, dapat dipastikan dialah pemenangnya. Kaitannya informasi dengan teknologi saat ini adalah komputer, keterbatasan manusia untuk mengingat, mengolah dan memanfaatkan informasi tadi, menjadi alasan yang logis untuk menguasai ilmu komputer. Ilmu komputer yang fokus tentang informasi, orang menyebut teknologi informatika. Di cabang ilmu komputer ini, dibahas mulai dari pengertian, sumber dan pengolahan informasi, hingga tentang pe

Nota Terbilang- Aplikasi Layanan Monitoring Asset

Gambar
sebuah nota terkadang dibutuhkan suatu keterangan yang menjelaskan besaran uang transaksi yang terjadi. Aplikasi yang baik, harus bisa secara otomatis mendukung tujuan ini. Artinya tanpa ada keterangan yang ditulis manual utk membilang angka rupiah, tetapi sudah ada mekanisme utk mengubah suatu bentuk angka menjadi tulisan. misal 123  -> seratus dua puluh tiga           1050 -> seribu lima puluh rupiah dll dalam teknik coding VB..ada yang menggunakan class modules utk membuat syntax pembilang angka. Setelah ditulis kemudian dapat diarahkan ke crystal report menggunakan formula yang menangkap variabel dari VB. misal dlm form CR nya sbb:   If (a.fileExists(App.Path & "\cr_Pcode\NotaOrder.rpt")) Then   Set crReport = crApplication.OpenReport(App.Path & "\cr_Pcode\NotaOrder.rpt")   Else   MsgBox "file tidak ditemukan..Hubungi Programmer"   Exit Sub   End If crReport.FormulaFields(4).Text = "'" & ClassNumConvert.ToWor

No Nota yang hilang- Aplikasi Layanan Monitoring Asset

Gambar
dalam banyak hal, setiap transaksi pasti ada Nomornya...dan jelas akan berbeda tiap transaksinya. Dalam konsep DBMS, kode ini termasuk primary key. Oleh karena tiap transaksi itu bernilai uang, maka monitoring nomor (khususnya Nota jual) menjadi bagian yang penting. Adalah suatu hal yang penting, sehingga developer bisa melaporkan setiap transaksi per periode waktu. Akan tetapi, apabila ada ketidakurutan nomor nota pada laporan periodenya, menjadi hal yang patut dikritisi..sekali lagi terkait setiap nota ada nilai uangnya. dengan mengetahui detail no nota maka owner dpt dengan leluasa bisa monitoring pemasukan per periodenya.  adakalanya, suatu nota karena salah entri, kmd dihapus, utk dibuatkan nota yang lain sesuai transaksi yang benar. Nah untuk mengantisipasi adanya no nota yang hilang maka harus disimpan dalam tabel tersendiri. Banyak asumsi tentang no nota yang hilang...bisa karena alasan tadi, ato suatu tindak penyelewengan...he3 jadi pencatatan terhadap no nota yang dihapus sec

monitoring data- Aplikasi Layanan Monitoring Asset

dalam suatu kesempatan mendengarkan kisah sukses para owner usaha, ada tertangkap semangat membara perjuangan hidupnya, hingga memperoleh pencapaiannya. Usaha dirintis bertahap dan mengoptimalkan sumber daya yang ada. "Jangan buru-buru ambil hutang, sebelum jelas perkembangan usaha kita. Hutang digunakan untuk memperbesar usaha, tp mulailah usaha dg semangat dan modal yang ada".   Terkait dengan hutang piutang, penting dalam suatu aplikasi untuk memonitoring baek jatuh tempo, saldo ato pun histori pembayarannya. Untuk Jatuh Tempo ada baeknya, sistem dilengkapi fitur peringatan, apabila tanggal sistem komputer telah melampaui tanggal jatuh tempo hutang/piutang. Lebih lanjut adalah pentingnya suatu monitoring data terkait no nota penjualan. Apabila transaksi perhari masih bisa ditangani oleh owner dan karyawan baru 1 ato 2, hal ini secara manual masih bisa dipantau dengan baek. Tetapi jika karyawan mencapai belasan dan transaksi sudah tinggi, maka monitoring Nota sangat pentin

membangun aplikasi 4- Aplikasi Layanan Monitoring Asset

Gambar
tahap selanjutnya dalam membangun aplikasi sistem informasi yang memenuhi standar adalah kemampuan penyajian laporan dengan berbagai variasi. Pada tahap ini, faktor yang sangat menentukan adalah rancangan desain struktur database (DB). Apabila aplikasi gagal menyajikan laporan sesuai kebutuhan user/pelaku bisnis, maka haruslah diadakan update struktur DB.  ada beberapa tool penyajian laporan yang handal..crystal report, active report dll. Berikut contoh laporan data transaksi angsuran pada sebuah lembaga bimbingan belajar... dalam rancangan desain struktur DB, kenyataan hanya ada 1 jenis hubungan antar tabel, yaitu one to many, yang paling dominan. Untuk hubungan one to one,..sebenarnya tidak ada, maksudnya, 2 tabel itu masih dalam 1 entitas yang sama, sehingga tidak perlu dipisah. Gabungkan aja 2 tabel one to one menjadi 1 tabel dengan atribut yang lebih detail/lengkap. dalam penyajian laporan, penting sekali adanya pilihan periode waktu dan juga summary tiap kolom angka yang penting.

membangun aplikasi 3- Aplikasi Layanan Monitoring Asset

Gambar
skill coding dan penguasaan akan relational database managemen system (rdbms), untuk kemudian dilengkapi dengan desain form aplikasi yang menarik serta  memberi kemudahan bagi orang awam (user). Salah satu, kemudahan penggunaan adalah adanya fasilitas pencarian data di setiap formnya. Hal ini, menjadi aplikasi standar profesional saat ini, yang mengacu pada keterbatasan manusia dalam mengingat suatu hal (data). fasilitas pencarian bisa berupa tombol disamping kanan kotak isian, tiap transaksi yang memerlukan kolom kunci. Oleh karena, suatu kolom(=baca field) kunci, berupa karakter yang susah dihafalkan. Gambar di atas, adalah Form Nasabah suatu koperasi simpan pinjam (terima kasih Pak Joko, owner karya mandiri, Sleman,YK...atas kepercayaannya). Terlihat ada tombol pencarian data nasabah di sebelah kanan kotak isian nama. Apa bila tombol itu di pilih, maka akan keluar kotak isian sbb: kotak bantuan pencarian akan muncul di kiri bawah. Pada kriteria pencarian diberi pilihan, yaitu NoRek,